Di tahun 2022, Rumah Mode Milan yakni Dolce&Galbana (DnG) menghentikan koleksi fesyennya yang menggunakan bulu hewan. Hal ini untuk mematuhi pedoman yang ditetapkan oleh Fur Free Alliance, jaringan kelompok hak asasi hewan di seluruh dunia.
- Pepsi dan Coca Cola Terancam Kekurangan Pasokan Bahan Baku Akibat Konflik
- AS: Rudal yang Menghantam Polandia Ditembakkan Pasukan Ukraina, Bukan Rusia
- Pengamat Beijing: Latihan Tempur China-Thailand Falcon Strike 2022 Tak Ada Hubungan dengan Digelarnya Garuda Shield
Baca Juga
Rumah mode Milan bergabung dengan merek mewah lainnya, termasuk Armani, Gucci, Prada dan Moncler kini beralih ke bulu palsu yang ramah lingkungan.
"Dolce&Gabbana bekerja menuju masa depan yang lebih berkelanjutan yang tidak dapat memikirkan penggunaan bulu hewan," kata petugas komunikasi dan pemasaran Dolce&Gabbana Fedele Usai dalam sebuah pernyataan dikutip dari APNews.com, Senin (31/1).
PJ Smith, direktur kebijakan mode dari Masyarakat Manusia Amerika Serikat dan Masyarakat Internasional Manusia, mengatakan "mengakhiri penggunaan bulu menciptakan standar yang lebih tinggi untuk apa yang dapat diterima dalam mode," ujarnya.
Italia telah melarang peternakan bulu mulai tahun ini, bergabung dengan sekitar 20 negara yang telah melarang atau membatasi peternakan bulu selama dua dekade terakhir. 
- Rezim Assad Berhasil Digulingkan Setelah 50 Tahun Berkuasa, Ini Faktor Penyebabnya
- Rajapaksa Umumkan Darurat Negara Bagi Seluruh Sri Lanka
- Fans Berat Sejak Muda, Jadi Alasan Anita Dukung Argentina di Piala Dunia Qatar
