Dinas Kesehatan (Dinkes) Muara Enim, menargetkan zero kasus malaria. Hak itu diketahui pada rapat pertemuan penguatan perencanaan dan penganggaran pemerintah daerah dalam upaya dan pencegahan penyakit AIDS, TBC, Malaria Kabupaten Muara Enim 2023 di ruang Pangripta Sriwijaya, Rabu (29/3).
- OKI Perkuat Forum Kemitraan Eliminasi AIDS, TBC dan Malaria di 2030
- Pemkab Sinergi Cegah dan Kendalikan Penyakit ATM di Muba
- Ghana Setujui Vaksin Malaria Baru Dari Oxford
Baca Juga
"Mohon doa dan dukungannya. Semoga Kabupaten Muara Enim zero malaria," ujar Kadinkes Muara Enim dr Eni Zatila kepada awak media usai menghadiri rapat.
Eni menjelaskan, bahwa tiga penyakit HIV/AIDS, TBC, Malaria memang perlu integrasi program bukan cuman Dinas Kesehatan tetapi opd-opd terkait termasuk program CSR. Kalau hanya mengandalkan Dinas Kesehatan maka tidak akan selesai seperti menyelesaikan masalah stunting masalah jamban.
"Nah ini seluruh permasalahan kesehatan. Kita harapkan seluruh OPD yang terkait saling sinergi, contoh untuk apa tuberkulosis ada tiga penyebab, ada tiga lingkaran, ada tiga sisi. Namun yang harus kita intervensi yaitu dari agennya sendiri karena agen-agennya itu adalah kumannya," jelasnya.
Eni menerangkan bahwa kuman penyebab proses. Kemudian pasiennya harus diobati dan lingkungan harus diintervensi. "Tidak bisa oleh Dinas Kesehatan sendiri. Misal rumah pasien atau masyarakat tidak sehat ada kolaborasi OPD terkait ikut turun berperan langsung," jelasnya.
- Desakan Warga Dikabulkan, Izin Dispensasi Angkutan Batubara PT DBU Tak Diperpanjang
- Operasional PT ASL Dihentikan Sementara, Diduga Penyebab Pencemaran Sungai Lubai yang Tewaskan Ribuan Ikan
- Muara Enim Tak Mau 'Instan', Kirim Putra-Putri Asli di STQH ke-28