DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) sedang membahas Rancangan APBD (RAPBD) Sumsel untuk Tahun Anggaran (TA) 2024. Diprediksi bahwa APBD Sumsel untuk TA 2024 akan mengalami kenaikan.
- Swarna Dwipa Sumsel Gemilang Merugi Lagi di 2024, DPRD Sumsel Minta Pemprov Beri Perhatian Khusus
- DPRD Sumsel Pertanyakan Dana Cadangan dan Kekosongan Direksi Bank SumselBabel
- DPRD Sumsel Bakal Panggil PT Pusri Terkait Kecelakaan Kerja yang Tewaskan Pekerja
Baca Juga
Hal ini dikonfirmasi oleh anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sumsel, Syamsul Bahri. Menurutnya, APBD Sumsel untuk TA 2024 diperkirakan akan naik sebesar Rp10,9 triliun dibandingkan dengan APBD Sumsel TA 2023 yang sebesar Rp10,7 triliun.
"Kenaikan tersebut terjadi terutama pada sektor pendapatan, baik dari pajak maupun sumber lainnya, terutama dari Pendapatan Asli Daerah (PAD)," ujar Syamsul Bahri setelah rapat pembahasan Rancangan APBD Sumsel TA 2024 di ruang banggar DPRD Sumsel pada Selasa (11/7).
Ia menjelaskan bahwa dalam pembahasan RAPBD Sumsel 2024, pihaknya sedang memeriksa komponen pendapatan.
"Pendapatan tersebut meliputi evaluasi terhadap penurunan atau peningkatan pendapatan, persentase kenaikan dari tahun sebelumnya, serta indikator-indikator lainnya. Setelah itu, kita baru akan membahas belanja," kata anggota Komisi IV DPRD Sumsel ini.
Terkait dengan fokus pembangunan dalam APBD Sumsel 2024, Syamsul Bahri menyebut bahwa fokusnya masih pada sektor infrastruktur, pendidikan, kesehatan, sosial, dan sektor lainnya.
"RAPBD Sumsel TA 2024 diharapkan dapat disahkan paling lambat pada bulan September," kata Sekretaris DPD Partai Nasdem Sumsel ini.
Sementara itu, pembahasan Anggaran Belanja Tambahan (ABT) TA 2023 belum dibahas dalam Banggar DPRD Sumsel. "Pembahasan ABT akan dilakukan setelah pembahasan APBD induk untuk tahun 2024," jelasnya.
- Swarna Dwipa Sumsel Gemilang Merugi Lagi di 2024, DPRD Sumsel Minta Pemprov Beri Perhatian Khusus
- DPRD Sumsel Pertanyakan Dana Cadangan dan Kekosongan Direksi Bank SumselBabel
- DPRD Sumsel Bakal Panggil PT Pusri Terkait Kecelakaan Kerja yang Tewaskan Pekerja