Kecelakaan lalu lintas menimpa pasangan suami-istri (pasutri) yakni Sampri (57) bersama istrinya Musinah (50), warga Banyuasin, Minggu siang (7/1), di Jalan Soekarno Hatta, Palembang.
- Sopir Truk Telur Tabrak Lansia Hingga Tewas di Alang-alang Lebar Menyerahkan Diri
- Pemuda di Lubuklinggau Tewas Setelah Jadi Korban Tabrak Lari
- Polisi Amankan Angkot Tabrak Lari di Lubuklinggau, Korban Pasutri Alami Patah Kaki, Sopir Masih Buron
Baca Juga
Sepeda motor Honda Scoopy BG 6891 JAR yang dikendarai keduanya ditabrak oleh mobil minibus warna putih dari arah belakang. Akibatnya, Sampri meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP) setelah sempat terseret hingga 10 meter. Sedangkan istrinya Musinah hanya mengalami luka ringan di bagian tangan dan pinggang.
Peristiwa tabrak lari itu bermula saat kedua korban sedang berkendara dari arah Simpang Macan Lindungan menuju Simpang Talang Kelapa. Namun, saat tiba di TKP, tiba-tiba sebuah mobil yang belum diketahui identitasnya melaju dengan kencang. Tabrakan pun tak terelakkan. Bukannya menolong, si sopir malah kabur dari tempat kejadian.
"Setelah kejadian, pengemudi dan kendaraan melarikan diri. Saat ini kita masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pengendara mobil,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang Iptu AR Sikakum ketika diwawancarai awak media, Senin (8/1) sore.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui kejadian kecelakaan tersebut untuk segera memberikan informasi kepada Satlantas Polrestabes Palembang agar pelaku tabrak lari dapat segera tertangkap.
"Kita juga imbau kepada pengendara mobil untuk segera menyerahkan diri ke kita, karena akan terus kita kejar," pungkasnya.
- AXA Mandiri Resmikan Kantor dan Customer Care Centre Baru di Palembang
- Polisi Gelar Olah TKP Kasus Penganiayaan Wanita di Palembang, Korban Sebut Sudah Sering Dapat Ancaman Pelaku
- Tak Perlu Antre! Perpanjang SIM di Palembang Bisa Online Lewat Aplikasi SINAR