Sebagian besar masyarakat Indonesia masih menaruh harapan agar Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi presiden pada Pemilu 2024.
- Siang Ini, Komisi II DPR Evaluasi Pelaksanaan Pilkada 2024
- Keserentakan Pemilu Digugat ke MK, DPR Siap Evaluasi Bersama Stakeholder
- KPU Kota Palembang Gelar Simulasi Pemungutan Suara Pemilu 2024 untuk Uji Kesiapan
Baca Juga
Dikatakan Direktur Eksekutif Lembaga Survei Nasional (LSN) Gema Nusantara Bakry, harapan itu tercermin dari tingginya elektabilitas Prabowo. Bahkan, cenderung menjauh dari kejaran kompetitor potensial lainnya.
Hal tersebut dipaparkan Gema saat merilis hasil survei terbaru LSN bertajuk "Peta Elektabilitas Tiga Capres Papan Atas di Sembilan Provinsi Terbesar", Minggu (11/6).
"Dalam simulasi 10 nama, Prabowo Subianto mencatatkan elektabilitas 32,8 persen, unggul di atas (Gubernur Jawa Tengah) Ganjar Pranowo di angka 21,8 persen, dan (mantan Gubernur DKI Jakarta) Anies Baswedan dengan capaian 15,5 persen," ujar Gema.
Nama-nama lainny ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (4,6 persen), Menteri BUMN Erick Thohir (4,3 persen), Menteri Parekraf Sandiaga Salahuddin Uno (4,2 persen).
Selanjutnya dengan elektabilitas di bawah 4 persen ada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurty Yudhoyono, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua DPR RI Puan Maharani serta responden menjawab tidak tahu sebesar 4,8 persen.
Gema menjelaskan, saat dikerucutkan pada tiga nama, elektabilitas Prabowo justru bertambah tanpa ada perubahan peringkat.
"Yakni Prabowo 38,5 persen, Ganjar 32,8 persen, dan Anies 21,9 persen, serta responden menjawab tidak tau 6,8 persen," pungkasnya.
Survei dilaksanakan pada 24 Mei-3 Juni 2023 di provinsi di seluruh Indonesia, dengan melibatkan 1.420 responden yang memiliki hak pilih pada Pemilu 2024.
Sampel dipilih dengan metode multistage random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara tatap muka dengan responden dipandu kuisioner.
Ambang kesalahan survei ditetapkan dalam survei ini sebesar +/- 2,6 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
- Publik Happy Prabowo-Megawati Akhirnya Ketemuan
- Sudah Saatnya Prabowo Copot Menteri Tebar Pesona dan Kemaruk
- Istana Dibuka Besok, Masyarakat Bisa Rayakan Idulfitri Bareng Prabowo