Surat Suara Pilkada Muara Enim Tiba, Pj Bupati dan Forkopimda Lakukan Pengecekan

Pj Bupati Muara Enim bersama forkopimda didampingi Ketua KPU dan Bawaslu mengecek surat suara di gudang logistik KPU/ist
Pj Bupati Muara Enim bersama forkopimda didampingi Ketua KPU dan Bawaslu mengecek surat suara di gudang logistik KPU/ist

Pj Bupati Kabupaten Muara Enim, Henky Putrawan, bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan pengecekan surat suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim di gudang logistik KPU Kabupaten Muara Enim, Rabu (16/10) pagi. 


Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan logistik menjelang pelaksanaan Pemilu pada 27 November 2024.

Proses pengecekan turut didampingi oleh Ketua KPU Muara Enim, Rohani SH, dan Ketua Bawaslu Muara Enim, Zainudin SP MSi. Surat suara untuk pemilihan tiba di gudang logistik KPU sekitar pukul 02.00 WIB. Pj Bupati Henky Putrawan menyatakan bahwa selain surat suara, pihaknya juga mengecek kondisi kotak suara, persediaan logistik, serta fasilitas penunjang lainnya.

"Alhamdulillah, hari ini kami bersama Forkopimda dan jajaran KPU serta Bawaslu melihat langsung kondisi surat dan kotak suara. Semua surat suara untuk Kabupaten Muara Enim sudah tiba dengan baik dan tanpa kendala," kata Henky Putrawan.

Henky berharap KPU dan pihak pengamanan dapat bekerja sama untuk menjaga keamanan dan kelancaran proses pemilihan hingga hari pelaksanaan.

Di tempat yang sama, Ketua KPU Muara Enim, Rohani, menyebutkan bahwa pihaknya telah menerima 474.812 lembar surat suara yang dicetak di PT Aksara Grafika Pratama, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah. 

Jumlah tersebut mencakup 460.845 surat suara sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT), 11.967 lembar surat suara cadangan (2,5 persen dari total DPT), serta 2.000 lembar surat suara tambahan untuk antisipasi Pemilihan Suara Ulang (PSU).

"Saat ini, surat suara telah diterima dan pengecekan telah dilakukan oleh Pj Bupati bersama Forkopimda dan Bawaslu. Tahap berikutnya adalah penyortiran dan pelipatan surat suara," jelas Rohani.

Sementara itu, Kajari Muara Enim, Rudi Iskandar, memastikan bahwa kotak suara yang sebelumnya mengalami kesalahan sudah diganti dengan kotak baru. "Surat suara telah tiba sesuai dengan kebutuhan pemilih dan persiapan logistik berjalan sesuai rencana," ujarnya.