Pakar kesehatan yang tergabung dalam Kelompok Penasihat Teknis WHO untuk Komposisi Vaksin Covid-19 (TAG-Co-VAC) memperingatkan bahwa mengulangi dosis booster vaksin Covid asli bukanlah strategi yang layak untuk melawan varian baru yang muncul.
- Kolesterol Meningkat Usai Lebaran, Ayo Konsumsi Buah-buahan Ini
- Kasus Aktif Melandai, Meninggal Dunia Akibat Covid-19 Terus Bertambah
- Musim Hujan, Kasus DBD Kota Palembang Mulai Meningkat
Baca Juga
“Strategi vaksinasi berdasarkan dosis booster berulang dari komposisi vaksin asli tidak mungkin tepat atau berkelanjutan,” kata kelompok tersebut, seperti dikutip dari AFP, Rabu (12/1).
Daripada menyuntikkan vaksin booster, mereka menyerukan suntikan baru yang lebih melindungi terhadap penularan.
“Vaksin Covid-19 yang berdampak tinggi pada pencegahan infeksi dan penularan, selain pencegahan penyakit berat dan kematian, perlu dan harus dikembangkan,” ujar TAG-Co-VAC.
“Sampai vaksin tersebut tersedia, dan ketika virus SARS-CoV-2 berkembang, komposisi vaksin Covid-19 saat ini mungkin perlu diperbarui, untuk memastikan bahwa (mereka) terus memberikan tingkat perlindungan yang direkomendasikan WHO terhadap infeksi dan penyakit oleh VOC (varian yang menjadi perhatian), termasuk Omicron dan varian masa depan,” imbuh kelompok itu.
- Terpidana Korupsi Alat Pencegahan Covid-19, Leksi Yandri Dijebloskan ke Penjara
- HMPV Tidak Akan Jadi Pandemi Seperti Covid-19
- HMPV Melonjak di China, Indonesia Diminta Waspada