Debit air sungai di sejumlah wilayah Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan mulai mengalami kenaikan dan meluap hingga mengakibatkan terjadinya banjir.
- Tersangka Begal Motor di Musi Rawas Ditangkap Setelah Setahun Buron
- Nyaris Putus Akibat Longsor, Arus Jalan Desa Siku Dialihkan
- Pj Gubernur Agus Fatoni Tinjau Langsung Persiapan H-1 Kunjungan Kerja dari Presiden Jokowi ke Sumsel
Baca Juga
Di wilayah Kecamatan Sukakarya, banjir menggenangi akses jalan di Simpang Tiga Temelat, Desa Ciptodadi I. Banjir menggenangi akses jalan tersebut pada Minggu, 7 Januari 2024 sekitar pukul 14.00 WIB.
"Saat ini di Simpang Tiga Temelat sudah mulai digenangi air setinggi 80 cm hingga lebih kurang 1 meter," kata Kasi Humas Polres Musi Rawas AKP Herdiansyah.
Sambungnya, mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, personil Polsek Jayaloka dan Polres Musi Rawas siaga untuk memantau lokasi banjir. Banjir yang menggenangi jalan dan desa tersebut akibat meluapnya air Sungai Temelat.
"Ada sekitar 29 rumah warga terendam air sekitar 80 cm. Warga sekitar bersama dengan personel bersama-sama siaga dan melakukan pengaturan lalu lintas," ungkapnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan waspada dengan kondisi banjir saat ini. Sebab di khawatirkan debit air akan terus meningkat.
"Khawatir terjadi peningkatan debit air, apabila turun hujan pada malam hari serta untuk tetap siaga. Apabila ada hal-hal yang tidak diinginkan baik perkembangan banjir dan gangguan kamtibmas, kiranya untuk segera melapor kepihak kepolisian," pungkasnya.
- Teror Ular Kobra di Desa Celikah OKI, Dua Warga Tewas Dipatuk
- Mayat Pria Bertato Mawar yang Mengapung di Sungai Musi Dikenali, Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian
- Presiden Prabowo Tanam Padi Serentak di Sumsel, Dorong Swasembada hingga Jadi Lumbung Pangan Dunia