Sungai Rupit dan Rawas Meluap, Enam Kecamatan di Muratara Rawan Banjir

Kondisi debit air Sungai Rawas terus meningkat/Foto:Alam
Kondisi debit air Sungai Rawas terus meningkat/Foto:Alam

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan dua aliran sungai, yaitu Sungai Rupit dan Sungai Rawas, meluap.


Menanggapi situasi tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muratara mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di daerah sekitar aliran kedua sungai, untuk lebih waspada terhadap potensi bencana banjir.

“Ya, kami himbau kepada seluruh masyarakat agar berhati-hati dan selalu waspada. Sebab bencana banjir bisa saja datang,” ujar Kepala Bidang Pencegahan BPBD Muratara, Mathir, Jum'at (28/2).

Mathir menjelaskan bahwa curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir membuat Sungai Rupit dan Sungai Rawas meluap, sehingga daerah di hilir sungai berisiko terdampak banjir.

Oleh karena itu, ia mengingatkan masyarakat di tiga kecamatan hilir, yaitu Kecamatan Rupit, Kecamatan Karang Dapo, dan Kecamatan Rawas Ilir, untuk meningkatkan kewaspadaan.

“Selain itu, di Muratara terdapat enam kecamatan yang rawan bencana banjir, di antaranya Kecamatan Rawas Ulu, Kecamatan Ulu Rawas, Kecamatan Karang Jaya, Kecamatan Rupit, Kecamatan Karang Dapo, dan Kecamatan Rawas Ilir,” jelas Mathir.

Namun, menurut Mathir, di antara enam kecamatan tersebut, Kecamatan Rawas Ilir biasanya menjadi yang paling lama terdampak banjir. Sementara itu, kecamatan lainnya hanya mengalami dampak banjir dalam waktu singkat.

“Hanya Kecamatan Rawas Ilir yang paling lama terdampak banjir, karena letaknya di bagian hilir Sungai Rawas. Sedangkan kecamatan lainnya hanya sebentar,” terang Mathir.

BPBD Muratara juga mengingatkan orangtua untuk selalu mengawasi anak-anak mereka agar tidak bermain di sekitar sungai yang meluap. “Kami sangat khawatir jika ada korban tenggelam. Untuk itu, kami berharap masyarakat lebih berhati-hati dan menjaga keselamatan keluarga,” tambah Mathir.