Rumah pribadi Bupati Muratara Devi Suhartoni yang berada di Rt 16, Kelurahan Muara Rupit, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan terendam banjir akibat Sungai Rawas meluap.
- Banjir Rendam Jalintim Muba, DPRD Sumsel Desak Pemerintah Cari Solusi Atasi Kemacetan
- Akibat Banjir, Harga Gas Elpiji 3 Kilogram di Muratara Melonjak Jadi Rp50 Ribu
- Dua Kecamatan di OKI Dilanda Banjir, Ratusan Hektare Sawah Terancam Puso
Baca Juga
Meluapnya Sungai Rawas tersebut, dikarenakan kondisi debit air terus meningkat lantaran hujan yang terjadi di wilayah tersebut.
Pantauan di lapangan, terlihat beberapa masyarakat mengangkut barangnya untuk diungsikan ke tempat yang lebih aman karena ketinggian air di dalam rumah sudah setinggi paha orang dewasa.
Zili salah satu warga Rt 16 mengatakan banjir ini telah terjadi sejak Rabu (10/1). Hingga hari ini, kondisi air terus meningkat hingga menyebabkan merendam rumah warga sekitar.
“di dalam rumah saja sudah mencapai sepaha orang dewasa dan kalau untuk diluar rumah sedada orang dewasa,”kata Zili, Kamis (11/1).
Kondisi banjir besar tersebut menurut Zili merupakan kali pertamanya terjadi. Sebab, kawasan Kelurahan Muara Rupit merupakan daerah dataran tinggi namun tetap terkena banjir.
"Disini kan terbilang tempatnya di dataran tinggi, namun tahun ini terendam banjir. Rumah Bupati juga terendam banjir,"bebernya.
Ia berharap debit air cepat turun, agar warga dapat beraktivitas normal kembali.
"Jika saja masih meningkat, terpaksa mengungsi ketempat keluarga,"tutupnya.
- Muratara Dapat Bantuan Pembangunan Tiga Sekolah Unggulan dari Program Asta Cita Presiden Prabowo
- Kabag Kesra Muratara Ingatkan Peserta STQH Provinsi Jaga Kesehatan dan Nama Baik Daerah
- Tiga Kali Beraksi, Spesialis Bongkar Rumah di Muratara Akhirnya Tertangkap