Sungai Kelekar Meluap, Ratusan Rumah di Prabumulih Terendam Banjir

Banjir rendam rumah di Prabumulih/Foto: BPBD Prabumulih
Banjir rendam rumah di Prabumulih/Foto: BPBD Prabumulih

Hujan deras yang mengguyur wilayah Prabumulih, Sumatera Selatan, menyebabkan banjir yang merendam ratusan rumah warga di Kelurahan Sukaraja, Minggu (23/2).


Sebanyak 169 kepala keluarga (KK) terdampak akibat meluapnya aliran Sungai Kelekar. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Prabumulih mencatat, banjir melanda beberapa RT di wilayah tersebut. Di RT 01 RW 01 terdapat 25 KK terdampak, RT 06 RW 01 sebanyak 15 KK, RT 03 RW 01 sebanyak 39 KK, RT 04 RW 01 sebanyak 45 KK, RT 02 RW 02 sebanyak 30 KK, dan RT 01 RW 02 sebanyak 15 KK.

“Banjir yang terjadi pada Minggu (23/2) ini disebabkan oleh tingginya curah hujan dan meluapnya Sungai Kelekar. Total ada 169 KK yang terdampak di Kelurahan Sukaraja,” kata Kepala BPBD Prabumulih, Sriyono, Senin (24/2/2025).

Tinggi air yang merendam rumah warga mencapai 50 cm atau setinggi paha orang dewasa. Begitu mendapat laporan, tim BPBD Prabumulih langsung terjun ke lokasi untuk melakukan penanganan dan memastikan keselamatan warga.

"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa atau luka dalam kejadian ini. Kami langsung menuju lokasi saat banjir terjadi untuk membantu warga yang terdampak," ujar Sriyono.

Banjir mulai berangsur surut sejak Minggu sore, dan kondisi kini telah kembali normal. Warga pun mulai membersihkan rumah mereka dari sisa lumpur dan kotoran yang terbawa arus banjir.

Meski situasi sudah membaik, Sriyono mengimbau warga tetap waspada, mengingat potensi banjir masih bisa terjadi selama musim penghujan. Ia juga mengajak masyarakat menjaga kebersihan lingkungan agar aliran air tetap lancar dan tidak mudah tersumbat.

"Kami mengimbau warga untuk tetap waspada. Mengingat saat ini masih musim hujan, risiko banjir masih ada. Kami juga mengajak masyarakat menjaga kebersihan lingkungan agar saluran air tidak tersumbat dan banjir bisa diminimalisir," pungkasnya.