Sukseskan Program Kesehatan Gratis, Puskesmas di Palembang Siap Layani 2.500 Pasien per Tahun

Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang terus mengoptimalkan layanan kesehatan bagi masyarakat melalui Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG). 


Dalam mendukung keberhasilan program ini, 42 puskesmas yang tersebar di Palembang siap melayani hingga 2.500 pasien per tahun atau sekitar 15 hingga 20 pasien per hari.

Kadinkes Palembang, Fenty Aprina, menjelaskan bahwa program ini menargetkan 90 ribu penerima manfaat sepanjang tahun 2025. 

"Setiap puskesmas telah dipersiapkan dengan berbagai fasilitas pemeriksaan kesehatan yang memadai, mulai dari tenaga medis hingga peralatan yang mendukung layanan kesehatan. Kami ingin memastikan masyarakat mendapatkan akses kesehatan yang optimal," ujar Fenty, Rabu (11/2/2025). 

Ia juga menambahkan program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara preventif sehingga penyakit dapat terdeteksi lebih dini dan penanganannya lebih efektif.

Dalam program ini, masyarakat dapat mengakses berbagai layanan pemeriksaan kesehatan secara gratis. Fenty menyebutkan pemeriksaan fisik umum tersedia bagi masyarakat yang ingin mengetahui kondisi kesehatannya secara menyeluruh. 

Selain itu, dilakukan cek kimia darah yang mencakup pemeriksaan kadar gula darah dan kolesterol untuk mendeteksi risiko penyakit seperti diabetes dan hipertensi. 

"Skrining penyakit berbahaya, seperti kanker serviks dan kanker payudara, juga menjadi bagian dari layanan ini. Dengan deteksi dini, kami bisa segera menangani sebelum penyakit berkembang lebih lanjut," katanya. 

Pemeriksaan lain yang dapat diakses adalah pemeriksaan mata, gigi, mulut, dan pendengaran, yang sering kali diabaikan tetapi memiliki peran penting dalam kesehatan secara keseluruhan.

Untuk mempermudah masyarakat dalam mengikuti program ini, Dinkes Palembang menyediakan sistem pendaftaran berbasis digital melalui aplikasi Satu Sehat Mobile. 

Proses pendaftarannya cukup mudah, dimulai dengan mengunduh dan menginstal aplikasi yang tersedia di Google Play Store dan Apple App Store. Setelah itu, masyarakat dapat membuat akun dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan masuk ke dalam sistem aplikasi. 

"Setelah masuk, pengguna bisa memilih layanan pemeriksaan kesehatan gratis yang tersedia pada menu utama aplikasi. Kemudian mereka dapat menentukan lokasi dan jadwal pemeriksaan di puskesmas terdekat sesuai dengan ketersediaan jadwal," jelas Fenty. 

Setelah konfirmasi pendaftaran berhasil dilakukan, masyarakat hanya perlu menyimpan bukti registrasi sebagai syarat mengikuti pemeriksaan. Pada hari pemeriksaan, peserta diwajibkan datang ke fasilitas kesehatan yang telah dipilih dengan membawa kartu identitas seperti KTP atau dokumen pendukung lainnya.

Dinkes Palembang berharap program ini dapat berjalan dengan optimal dan mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. 

"Kami mengajak seluruh warga Palembang untuk memanfaatkan layanan ini agar lebih peduli terhadap kesehatan diri dan keluarga. Dengan adanya pemeriksaan gratis ini, masyarakat tidak hanya dapat menjaga kesehatan mereka tetapi juga dapat mencegah risiko penyakit kronis yang berbahaya di masa mendatang," pungkas Fenty.