Sukses Comeback, Persis Solo Raih Tiket Promosi Liga 1

Striker Persis Solo Alberto Goncalves melewati empat pemain Martapura Dewa United sebelum mencetak gol ke gawang Rivky Mokodompit, Senin malam (27/12). (Instagram/persisofficial/rmolsumsel.id0
Striker Persis Solo Alberto Goncalves melewati empat pemain Martapura Dewa United sebelum mencetak gol ke gawang Rivky Mokodompit, Senin malam (27/12). (Instagram/persisofficial/rmolsumsel.id0

Usai RANS Cilegon FC memastikan diri promosi ke Liga 1, satu tiket promosi lainnya diamankan Persis Solo. Klub yang dimiliki putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep itu, melaju ke final usai mengalahkan Martapura Dewa United 2-1.


Bermain di Stadion Pakansari, Bogor, Senin malam (27/12), kedua tim yang memiliki kekuatan sebanding itu masuk ke lapangan dengan motivasi besar.

Bahkan kejutan dibikin Dewa United setelah strikernya Slamet Budiono menjebol gawang Persis di saat pertandingan belum genap berjalan 2 menit.

Menyambut umpan silang Budhiar Riza, Slamet melepaskan tendangan first time yang meluncur deras ke pojok kiri bawah gawang Harlan Suardi.     

Keunggulan Dewa United tidak bertahan lama. Di menit 9, Alberto Goncalves dengan skill individunya melewati penjagaan empat pemain Dewa United sebelum melepaskan sontekan yang menaklukkan kiper Rivky Mokodompit.

Skor kembali imbang 1-1, membuat pertandingan bertambah sengit. Kedua tim terlibat permainan terbuka saling jual beli serangan.

Kesalahan Dewa United mengantisipasi bola mati harus dibayar mahal. Menit 28 Persis berhasil melakukan comeback. Berawal dari tendangan bebas di sisi kanan pertahanan Dewa United, Arapenta Purba mengirim bola ke tiang jauh. Tanpa kawalan berarti, Fabiano Beltrame melepaskan sundulan yang tak mampu dihalau Rivky Mokodompit. Skor pun berubah 2-1 untuk keunggulan Laskar Sambernyawa.

Sundulan bek Persis Solo Fabiano Beltrame yang menjadi gol kemenangan Laskar Sambernyawa, Senin malam (27/12). (Instagram/persisofficial/rmolsumsel.id) 

Meski sama-sama mendapatkan peluang, namun hingga turun minum tak ada lagi gol yang tercipta.

Memasuki babak kedua, Dewa United melakukan beberapa pergantian pemain untuk meningkatkan intensitas serangan. Namun pemain Persis yang bermain disiplin sulit untuk ditembus. Benturan demi benturan terjadi. Bahkan pertandingan beberapa kali terhenti karena adanya protes pemain saat wasit Juhandri Setiana memberikan pelanggaran kepada salah satu tim.

Hingga peluit panjang ditiupkan, Dewa United tak sanggup membuat gol penyeimbang. Dengan hasil ini maka selain lolos ke final Liga 2 untuk bertemu dengan RANS Cilegon FC, Persis juga mengantongi tiket promosi otomatis ke Liga 1 musim depan.

Sedangkan bagi Martapura Dewa United, meski kalah di semifinal, masih ada kesempatan kedua untuk naik kasta ke Liga 1. Pada perebutan tempat ketiga atau tiket terakhir promosi, Dewa United akan berhadapan dengan PSIM Yogyakarta.