Sudah Setahun Roboh, Bangunan SMP Negeri 7 di Tulung Selapan Belum Juga Dibangun

Bangunan SMP Negeri 7 Tulung Selapan roboh sejak satu tahun lalu/handout
Bangunan SMP Negeri 7 Tulung Selapan roboh sejak satu tahun lalu/handout

Salah satu ruangan pada bangunan sekolah SMP Negeri 7 Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, roboh sejak seminggu yang lalu.


Robohnya bangunan tersebut mengharuskan siswa kelas VIII dan IX belajar di ruang guru. Pihak sekolah berharap Pemerintah Kabupaten OKI melalui Dinas Pendidikan bisa menggunakan dana darurat untuk bisa melakukan perbaikan.

Kepala SMP Negeri 7 Tulung Selapan, Dedek Kasirwo,  menjelaskan, kondisi bangunan sekolah tersebut memang sudah rusak hampir setahun tidak difungsikan. 

“Jadi saat bangunan itu roboh memang sudah tidak digunakan lagi untuk kegiatan belajar. Untuk kegiatan belajar mengajar siswa terpaksa dialihkan ke ruang guru," kata Dedek, Kamis (23/1).

Dalam kurun waktu satu tahun, pihak sekolah telah mengajukan proposal untuk perbaikan bangunan sejak Februari tahun 2024 lalu. Namun informasi yang ia dapatkan, bangunan tersebut akan dibangun kembali di bulan Juni tahun 2025 ini.

Dedek menceritakan, robohnya bangunan tersebut terjadi pada 16 Januari 2024 lalu. Malam itu kondisi cuaca hujan deras disertai angin kencang. Keesokan harinya, pihak sekolah baru mengetahui bangunan sekolah telah roboh.

Dengan mengetahui keadaan geografis SMP Negeri 7 Tulung Selapan, dirinya berharap penuh Pemkab OKI memiliki solusi untuk segera memperbaiki bangunan tanpa harus menunggu bulan Juni.

"Letak sekolah kami kan di pesisir yang jauh dari jangkauan ibu kota Kabupaten OKI, semoga pemerintah sudah memikirkan solusi percepatan pembangunan tanpa harus menunggu bulan Juni," ujarnya.

Anggota DPRD Kabupaten OKI,Agustam meminta Pemkab OKI melalui Dinas Pendidikan untuk segera memantau lokasi sekolah dan mengambil tindakan nyata dengan memperbaiki bangunan. 

“Jangan diam saja, segera cek lokasi kita harapkan kepada Dinas Pendidikan OKI,” ungkap Agustam.

Sementara itu, Plh Kepala Dinas Pendidikan OKI, M Lubis baru mengetahui informasi adanya bangunan sekolah yang roboh. "Terima kasih atas informasinya, semoga tahun ini bisa dianggarkan perbaikannya," ucapnya singkat.