Sudah Bikin Malu, Gubernur Sumsel Minta Kapolda Tindak Tegas Anak Akidi Tio

Gubernur Herman Deru saat memberikan keterangan pers mengenai kasus dugaan penipuan bantuan Rp2 Triliun. (ist/rmolsumsel.id)
Gubernur Herman Deru saat memberikan keterangan pers mengenai kasus dugaan penipuan bantuan Rp2 Triliun. (ist/rmolsumsel.id)

Kepolisian Daerah (Polda) Sumsel kini tengah mendalami dugaan penipuan bantuan Rp2 triliun dari almarhum Akidi Tio yang akan diserahkan anaknya Heryanti melalui Kapolda Sumsel.


Menanggapi hal tersebut, Gubernur Sumsel Herman Deru menilai apa yang dilakukan anak Akidi Tio ini telah menimbulkan kegaduhan. Karena itu, dia meminta Polda Sumsel menindak tegas Heryanti. 

"Akibat kejadian ini penanganan Covid-19 kita jadi terusik. Jadi saya sebagai pemimpin Sumsel meminta agar Kapolri, Kapolda menindak tegas siapa pun yang buat kegaduhan (polemik) ini," katanya saat memberikan keterangan pers, Senin (2/8).

Gubernur yang memberikan keterangan didampingi Forum Kerukunan Umat Beragama Sumsel menceritakan bahwa sejak awal dirinya sudah curiga dengan nilai bantuan yang fantastis itu. 

Bahkan, dia telah mencoba menghubungi beberapa jejaring bisnis untuk mencari sosok Akidi Tio ini untuk mengetahui latar belakangnya, namun tak mendapatkan hasil yang diharapkan. 

"Indikasi (penipuan) ini sudah kami baca sejak awal penyerahan. Tapi, kini langkah Polda sudah tepat untuk menangkap oknum tersebut," ujarnya. 

Sejauh ini, dia mengaku belum mengetahui motif dan keinginan dari Heryanti melakukan hal yang dianggapnya diluar batas tersebut. Namun Gubernur berharap kejadian ini jangan sampai berlarut. 

"Ini sudah mempermalukan institusi. Saya minta tindak tegas apa yang dilakukan oknum ini," tegasnya. 

Sebelumnya, keluarga Almarhum Akidi Tio menyerahkan bantuan sebesar Rp2 triliun kepada Kapolda Sumsel dan didampingi petinggi di Sumsel seperti Gubernur Herman Deru dan lain sebagainya di Mapolda Sumsel pada Senin (26/7). Namun, berdasarkan hasil penyelidikan Polda Sumsel bantuan tersebut diduga merupakan penipuan. 

Bantuan itu, rencananya diperuntukkan bagi penanganan Covid-19 di Sumsel. Namun kini, anak bungsu Akidi Tio, Heriyanti diamankan dan dimintai keterangan di Mapolda Sumsel bersama Prof Hardi Darmawan, dokter pribadi Akidi Tio yang menjadi perantara rencana penyerahan bantuan ini.