Sudah 3 Hari Terperosok ke Jurang, Truk Fuso Pengangkut Semen Cair Sebabkan Kemacetan Panjang di Muara Enim

Kemacetan panjang terjadi di Kabupaten Muara Enim setelah adanya truk yang terperosok ke jurang sejak tiga hari terakhir, Kamis (13/6). (Dokumentasi Warga/RMOLSumsel.id)
Kemacetan panjang terjadi di Kabupaten Muara Enim setelah adanya truk yang terperosok ke jurang sejak tiga hari terakhir, Kamis (13/6). (Dokumentasi Warga/RMOLSumsel.id)

Kemacetan panjang terjadi di Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Sumatera yang menghubungkan Muara Enim-Baturaja sejak tiga hari terakhir, setelah satu unit truk fuso pengangkut semen cair terperosok ke dalam jurang.


Terperosoknya mobil tersebut lantaran pengemudi yang kurang konsentrasi mengakibatkan ban depan mobil terperosok ke jurang di Desa Lebak Budi Kecamatan Panang Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.

Kasatlantas  Polres Muara Enim, AKP Suwandi mengatakan, bahwa hingga saat ini petugas masih menunggu evakuasi kendaraan tronton tersebut dan pengaturan lalu lintas tetap dilakukan untuk mengurai kemacetan.

Petugas saat ini masih menunggu evakuasi karena  truk tronton warna putih BG 9521 FEH menutup badan ruas jalan yang hanya bisa dilalui kendaraan kecil.

Setelah memperhatikan kondisi yang ada, bagian kepala mobil yang akan dievakuasi terlebih dahulu dievakuasi.

Barulah kemudian mengevakuasi tengkuk mobil, saat ini masih di usahakan secepatnya karena harus menggunakan alat berat yang besar, evakuasi sulit karena kendaraan tersebut berisi semen cair

"Dalam insiden tersebut tidak terdapat korban jiwa, kami masih berusaha melakukan evakuasi kendaraan," ujarnya kepada RMOLSumsel, Kamis (13/6).

Pengaturan lalu lintas dilakukan dengan cara bergantian, mengingat ruas jalan yang tersisa hanya cukup untuk 1 kendaraan.

"Petugas dari BKO Lantas Polsek Tanjung Agung dan anggota Pospol Simpang Meo juga standby di lokasi mengatur lalu lintas," terangnya 

Untuk kendaraan yang akan melintas diimbau untuk menunda perjalanan terutama kendaraan berukuran besar agar tidak terjebak kemacetan. 

"Baik itu mengarah dari Muara Enim ke Baturaja maupun sebaliknya," imbuhnya.