Kebutuhan vaksin untuk program vaksinasi Covid-19 di Sumsel dalam kondisi aman. Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel, hingga Minggu (28/11), stok vaksin di Sumsel mencapai 959.528 dosus atau hampir satu juta dosis.
- Terpidana Korupsi Alat Pencegahan Covid-19, Leksi Yandri Dijebloskan ke Penjara
- HMPV Tidak Akan Jadi Pandemi Seperti Covid-19
- HMPV Melonjak di China, Indonesia Diminta Waspada
Baca Juga
Rinciannya, sebanyak 328.588 dosis vaksin Sinovac, 287.080 dosis vaksin AstraZaneca, 15.890 dosis vaksin Moderna dan 133.188 dosis vaksin Pfier yang telah didistribusikan ke seluruh dinkes kabupaten/kota. Sementara yang tersimpan sebagai cadangan di gudang penyimpanan Dinkes Sumsel ada sebanyak 36.704 dosis Sinovac, 40.100 dosis AstraZaneca dan 117.978 dosis Pfizer.
“Untuk Moderna memang sudah terdistribusi seluruhnya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Lesty Nurainy saat dibincangi, Senin (29/11).
Dia mengatakan, masyarakat diharapkan aktif dalam program vaksinasi dengan mendatangi fasilitas kesehatan yang menyediakan vaksin. “Selain itu, bisa juga mendatangi kegiatan vaksinasi di wilayahnya,” ucapnya.
Menurutnya, jumlah vaksin yang telah terdistribusikan ke Sumsel mencapai 4.778.236 dosis vaksin Sinovac, 799740 dosis vaksin AstraZaneca, Moderna 185.486 dosis vaksin Moderna, 706.260 dosis Pfizer.
Cakupan konsumsi masing-masing untuk vaksin Sinovac mencapai 93,80 persen, AstraZaneca 69,18 persen, Moderna 90,9 persen dan 78,7 persen vaksin Pfizer secara kumulatif dari 17 kabupaten/kota.
Berdasarkan data Dinkes Sumsel situasi COVID-19 terbaru per Minggu (29/11) tercatat cakupan vaksinasi dosis 1 di Sumsel telah mencapai 55,44 persen atau 3,49 juta orang dari target 6,3 juta orang.
“Mudah-mudahan target herd immunity di awal Januari bisa tercapai,” tandas dia.
- Terpidana Korupsi Alat Pencegahan Covid-19, Leksi Yandri Dijebloskan ke Penjara
- HMPV Tidak Akan Jadi Pandemi Seperti Covid-19
- HMPV Melonjak di China, Indonesia Diminta Waspada