Seorang staf Kedutaan Besar Israel di China mendapat serangan dari pria tak dikenal pada Jumat (13/10).
- Gaza Digempur Israel Saat Idulfitri, 80 Orang Tewas
- Gencatan Senjata di Ujung Tanduk, Israel Bersiap Perang Lagi di Gaza
- Trump Izinkan Pengiriman Bom 2.000 Pon ke Israel
Baca Juga
Kabar itu diungkap oleh Kementerian Luar Negeri Israel dalam sebuah pernyataan resmi. Disebutkan bahwa serangan terjadi di kompleks kedutaan.
“Seorang pegawai Israel di Kedutaan Besar Israel di Beijing diserang hari ini,” bunyi pernyataan tersebut, seperti dimuat AFP.
Menurut Kemlu Israel, korban masih bisa diselamatkan dan saat ini tengah menerima perawatan di rumah sakit.
"Pegawai tersebut dirawat di rumah sakit dan dalam kondisi stabil,” tambahnya.
Video yang beredar di media sosial menunjukkan staf kedutaan Israel ditikam dengan pisau di sebuah jalan di ibu kota Beijing.
Menurut kepolisian di distrik Biejing, korban berusia 50 tahun ditikam oleh warga asing lainnya di luar pintu masih supermarket.
Polisi menambahkan bahwa pelaku telah berhasil diamankan. Dia diidentifikasi berusia 53 tahun dan diduga terlibat dalam perdagangan barang kecil di Beijing.
Serangan itu terjadi di tengah serangan Israel terhadap Gaza setelah Hamas menyerbu perbatasannya pada akhir pekan lalu, menewaskan lebih dari 1.300 orang.
Aksi balasan Israel dilaporkan merenggut hampir 1.800 nyawa di Gaza.
Penikaman terhadap staf kedutaan di China, diduga berkaitan dengan aksi protes para pendukung Hamas di seluruh dunia.
Kemlu Israel memperingatkan bahwa Hamas telah menyerukan seluruh pendukungnya agar mengadakan "Hari Kemarahan'" pada Jumat (13/10) untuk menyerang Israel dan Yahudi.
- China Integrasikan AI dalam Kurikulum Pendidikan Nasional
- Tarif Impor Trump untuk China Terus Bertambah Jadi 145 Persen
- China Resmi Balas Tarif Impor 34 Persen untuk Semua Barang dari AS