Stabilkan Harga Selama Ramdan, Pemkot Palembang Gelar Pasar Murah di 18 Kecamatan 

Wali Kota Palembang Ratu Dewa saat meninjau pasar di Palembang/ist
Wali Kota Palembang Ratu Dewa saat meninjau pasar di Palembang/ist

Untuk mengendalikan kenaikan harga kebutuhan pokok selama bulan Ramadan 1446 H/2025 M, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menggelar pasar murah di 18 kecamatan secara bergilir. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu warga memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga yang lebih terjangkau.


Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, mengatakan bahwa pasar murah ini diselenggarakan sepanjang bulan puasa sebagai upaya menjaga stabilitas harga bahan pokok yang kerap melonjak menjelang Hari Raya Idul Fitri.

“Sepanjang Ramadan ini, kami menggelar pasar murah secara bergilir di seluruh kecamatan di Palembang. Ini bagian dari langkah kami untuk memastikan kebutuhan pokok tetap terjangkau bagi masyarakat,” ujar Ratu Dewa di Palembang, Rabu (5/3/2025).

Dalam pelaksanaannya, Dinas Perdagangan Kota Palembang menggandeng sejumlah produsen dan distributor bahan pokok, seperti minyak goreng, beras, gula, dan kebutuhan lainnya.

“Ada banyak distributor yang terlibat, termasuk produsen minyak goreng, beras, dan gula. Dukungan mereka sangat penting agar harga tetap stabil dan pasokan mencukupi,” tambahnya.

Salah satu produsen yang mendukung kegiatan ini adalah PT Indokarya Internusa (Musim Mas Group). Manager Operasional PT Indokarya Internusa, Liana, menyebutkan bahwa pihaknya telah menyalurkan 8.500 liter minyak goreng di setiap titik pasar murah yang digelar.

“Selama Ramadan, kami berkomitmen mendukung kegiatan pasar murah ini dengan menyediakan stok hingga 153 ribu liter minyak goreng Minyakita. Ini menjadi langkah kami untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” jelas Liana.

Yang menarik, harga minyak goreng yang dijual dalam pasar murah ini berada di bawah harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Jika HET minyak goreng di pasar umum Rp15.700 per liter, di pasar murah ini Minyakita dijual hanya Rp14.700 per liter.

“Harga yang kami berikan adalah harga distributor. Kami berharap kegiatan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat di bulan Ramadan,” tambahnya.