Aksi perampokan alias begal terjadi di sekitar gerbang tol Keramasan, Jumat (28/10), sekitar pukul 21.00 WIB sekitar gerbang atau pintu tol Keramasan Kecamatan Kertapati, Palembang.
- Sebelum Sang Mandor Jadi Korban, Ini Catatan Lain Kasus Kecelakaan Tambang di PT LCL
- Mobil Diceburkan ke Sungai Berhasil Dievakuasi, Sempat Bergeser 25 Meter
- Kantor PLN WS2JB Terbakar
Baca Juga
Korbannya Rivando (36), sopir truk asal Jakarta yang dibacok begal saat keluar dari gerbang tol Keramasan menuju simpang Lampu Merah Flyover Keramasan Kecamatan Kertapati.
Para pelaku pembacokan diduga beberapa orang pemuda yang diduga kerap meminta-minta alias memalak disekitar lokasi.
Awalnya, para pelaku mengambil jeriken solar tergantung di bawah bak mobil truk dikendarai korban.
Lantas korban kembali mengambil jeriken tersebut. Ketika korban hendak jalan kembali, malah didatangi para pelaku langsung membacok korban.
"Kejadiannya itu sekitar pukul 21.00 WIB tadi. Korban ini mengaku baru saja keluar dari arah Tol Lampung Palembang dan melintasi pintu keluar Tol Keramasan menuju ke Simpang Lampu merah flyover Keramasan," kata Rendi, seorang sopir asal Palembang, Sabtu (29/10).
Rendi mengatakan, awalnya truk yang dibawa korban baru keluar dari arah Gerbang Tol Keramasan hendak menuju ke lampu merah Flyover Keramasan dan Jembatan Musi 2.
"Kata sopirnya tadi, dia itu baru keluar dari Gerbang Tol mengarah ke sini (flyover keramasan)," katanya.
Rendi menambahkan, belum sampai di lampu merah, katanya, mobil korban dihampiri sejumlah pemuda yang kerap meminta-minta di sekitaran lokasi tersebut.
Saat truk korban dihampiri, para pelaku melihat jeriken BBM yang berisi solar cadangan tergantung di bawah bak bagian samping bawah mobil.
"Para pelaku yang mengetahui jeriken itu ada isi solar langsung mengambil jeriken tersebut. Korban yang tak terima kemudian turun berusaha mengambil kembali jeriken tersebut," katanya.
Selanjutnya, jeriken itu dimasukkan korban ke dalam mobilnya di dekat bangku depan sebelah kiri.
Karena situasi di lokasi macet dan truk tersebut jalan merayap, tiba-tiba datang lagi rombongan pelaku menghampir mobilnya.
"Tanpa basa-basi kata korban pelaku langsung menganiaya, mengahantamkan golok dan membacok tangan korban. Kaca samping dan kaca depan mobil korban pecah semua," kata Rendy.
Korban yang bersimbah darah seketika menghentikan mobilnya, warga yang melihat itu kemudian membawa korban ke RSUD BARI Palembang.
"Korban langsung dibawa ke RSUD BARI, dia dirawat di sana tangannya penuh darah kena bacok golok pelaku yang tertinggal di mobil korban. Sementara kami di sini menunggu mobil korban untuk di evakuasi polisi," katanya.
- Baru Keluar Penjara, Pelaku Begal Tewas Ditembak saat Ditangkap, Keluarga Sampaikan Permohonan Maaf
- Mahasiswa UT Empat Lawang Jadi Korban Begal Saat Hendak Ujian Akhir Semester
- Terungkap, Komplotan Begal Sadis yang Ditembak Mati Ternyata Sudah 10 Kali Beraksi di Palembang