Seorang sopir angkutan batubara dari perusahaan transportir PT Cipta Prima Sinergi (CPS) ditemukan tewas di kanal Jalan Hauling Batubara Servo, km. 39 Desa Raja, Kecamatan Tanah Abang, kabupaten PALI, Sumatera Selatan.
- Ancaman Lemparan Batu Sopir Truk Batubara di Muara Enim, Berjuang Melintas Demi Nafkahi Keluarga
Baca Juga
Diketahui mayat yang ditemukan tersebut bernama Jaimin (42) yang tercatat sebagai warga Gang Anggur RT. 001 RW. 012 Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Ciracas Jakarta Timur.
Jaimin ditemukan dengan kondisi tubuh yang sudah membengkak dan kondisi wajah yang tidak dapat dikenali pada Minggu (30/7) sekira pukul 07.41 WIB.
Saat ditemukan pria kelahiran Lampung 1981 ini mengenakan baju kaos oblong lengan pendek dan celana pendek, serta jam tangan yang masih terpakai di lengan kirinya.Selain itu, terdapat sejumlah luka ditubuh Jaimin.
Sekretaris Camat Tanah Abang Darmawan, mengatakan, mayat berjenis kelamin laki-laki itu diperkirakan hilang sejak Hari Senin (24/7) lalu.
“Dari keterangan rekan seprofesinya, yang mengaku adik kandung korban, mayat tersebut bernama Jaimin bin Wagino, umur 36 tahun, alamat Lampung Selatan, pekerjaan driver CVS,” katanya.
Melihat kondisi korban yang saat ini sudah membusuk, terlihat ditemukan bekas kekerasan fisik yang menyebabkan di bagian muka ada luka bacok dan tangan patah,
“Dugaan sementara korban merupakan aksi tindak kriminal,” imbuhnya.
Ia juga menambahkan, mayat tersebut telah dievakuasi dan dibawa menggunakan ambulans untuk di otopsi atau visum di RSUD Talang Ubi, Kabupaten PALI.
“Sudah dibawa ke RSUD korbannya oleh polisi,” tambahnya.
Kasatreskrim Polres PALI Iptu Yudhistira mengatakan, mereka belum mengetahui pasti penyebab korban tewas. Namun, lokasi tempat korban ditemukan sudah dilakukan olah TKP.
“Untuk motifnya sendiri, kita masih melakukan penyelidikan. Namun, untuk identitas korban sendiri sudah kita ketahui,” katanya.
- Pasca Lebaran, Harga Karet di PALI Turun Tipis
- Air Jernih Paye Biru Jadi Magnet Wisatawan di PALI saat Libur Lebaran
- Polsek Penukal Abab Ungkap Kasus Percobaan Pembegalan, Enam Pelaku Lebaran di Penjara