Tren kasus Covid-19 di Kota Palembang kini menunjukkan penurunan. Hal ini terlihat dari hasil asesmen kondisi Covid-19 yang sudah masuk dalam level 3. Meski Demikian, Dinas Pendidikan (Disdik) Palembang harus tetap melakukan rapat untuk membahas terkait penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Palembang.
- Terpidana Korupsi Alat Pencegahan Covid-19, Leksi Yandri Dijebloskan ke Penjara
- HMPV Tidak Akan Jadi Pandemi Seperti Covid-19
- HMPV Melonjak di China, Indonesia Diminta Waspada
Baca Juga
Kepala Disdik Palembang, Ahmad Zulinto mengatakan pihaknya masih harus membahas persiapan PTM ini dengan seluruh Kepela Sekolah (Kepsek) baik sekolah negeri maupun sekolah swasta di Kota Palembang. Menurutnya, jika memang Palembang sudah masuk dalam level 3 maka minggu depan atau 6 September mendatang sudah dapat diterapkan di Kota Palembang.
Dia menjelaskan, penerapan PTM ini tentunya akan dilakukan secara bertahap serta dengan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat. Hanya saja, dia masih enggan merincikan aturan terkait PTM tersebut.
"Kami akan rapat secara virtual besok, Senin (30/8)," katanya saat dihubungi Kantor Berita RMOLSumsel, Minggu (29/8).
Sebelumnya, Zulinto sempat mengatakan pihaknya telah melakukan persiapan untuk melaksanakan PTM terbatas tersebut, bahkan telah melakukan sosialisasi dengan kepala sekolah terkait dengan Protokol Kesehatan yang harus dipatuhi. Seperti, isi siswa yang masuk ke sekolah dibagi per tiga shift. Dimana, masing-masing shift belajar selama dua jam.
Pihaknya juga telah menunjuk beberapa sekolah sebagai rekomendasi untuk dibuka lebih awal yakni 24 SMP dari 60 SMP. Kemudian, untuk SD dibuka tiga SD di setiap kecamatannya, termasuk sekolah di pinggiran.
- Disdik Palembang Instruksikan Pembelajaran Daring di Sekolah yang Terdampak Banjir
- Terpidana Korupsi Alat Pencegahan Covid-19, Leksi Yandri Dijebloskan ke Penjara
- HMPV Tidak Akan Jadi Pandemi Seperti Covid-19