Kematian Pimpinan Al Qaeda, Ayman al-Zawahiri di Afghanistan memicu kekhawatiran negara-negara di sekitar, termasuk India, tentang campur tangan penguasa Taliban saat ini dengan organisasi teroris.
- Resmi, Putin Bakal Kembali Nyalon di Pilpres 2024
- Polisi Catat H+2 Lebaran Masih Ada 50 Ribu Orang Mudik ke Pulau Sumatera
- Hasilkan Deklarasi bersama, APEC Berkomitmen Mewujudkan Area Perdagangan Bebas Asia-Pasifik
Baca Juga
Namun Menteri Dalam Negeri Afghanistan dari Taliban Sirajuddin Haqqani menegaskan Taliban tidak terlibat dalam aksi teror tersebut.
"Tanah Afghanistan tidak akan digunakan untuk melawan negara mana pun," tegasnya, seperti CNN-News18 pada Selasa (2/8).
Alih-alih, Haqqani mengajak India untuk bekerja sama untuk membuat lingkungan yang damai.
"Perusahaan, lembaga nasional dan investasi asing aman dan terjamin. Pemerintah Afghanistan akan mempersiapkan tanah untuk operasi mereka tanpa rasa takut," tegas Haqqani.
Haqqani mengungkap, Afghanistan membutuhkan dukungan logistik dan kehadiran India di kawasan untuk dapat segera menyelesaikan proyek yang terbengkalai.
"Kebutuhan utama saat ini di negara ini adalah untuk memperkuat infrastruktur keamanan yang goyah di pemerintahan sebelumnya. Sehingga kami membutuhkan dukungan India," jelasnya.
Terakhir, Haqqani juga meminta India untuk segera menyelesaikan konfliknya dengan Pakistan agar Afghanistan dapat segera bekerja sama dengan kedua negara tersebut.
India memiliki hubungan bersejarah dengan Afghanistan. Keduanya pernah bekerjasama dalam bidang penelitian dan pengembangan untuk membangun Bendungan Salma yang bersejarah di Afghanistan.
- Pakistan Bombardir Perbatasan Afghanistan, 46 Orang Dipastikan Tewas
- Gempa 6,3 Magnitudo Guncang Afghanistan, 180 Orang Meninggal
- Taliban Tembak Mati Warganya Gara-gara Ketahuan Main Game PUBG