Partai Nasdem bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat masih dalam proses pembicaraan terkait pembentukan koalisi untuk mempersiapkan Pemilu Serentak 2024.
- Nasdem Tunjuk Umari Supiandi Jadi Ketua Komisi I DPRD Palembang Gantikan Dedi Siprianto
- Legislator Nasdem Yakin Prabowo Bisa Negosiasi Tarif Impor Trump
- Begini Respon Wali Kota Palembang Ratu Dewa Setelah Rival Politiknya Jadi Tersangka Kasus Korupsi
Baca Juga
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, saat dia memang sudah mendapatkan mandat sebagai bakal calon presiden dari Nasdem. Sehingga, dia masih mengikuti pembicaraan dalam pembentukan koalisi itu.
"Tentu, saat ini partai yang mendeklarasikan pencalonan adalah Partai Nasdem. Dua partai lain sedang dalam pembicaraan yaitu PKS dengan Partai Demokrat," kata Anies dalam acara Deklarasi Relawan IndonesiAnies di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Rabu (2/11).
Anies menekankan, tidak ingin melangkahi prosedur kedua partai tersebut. Meskipun sejauh ini, komunikasi terus dilakukan oleh Anies terhadap ketiga partai ini.
Apalagi, kata Anies lagi, dia diberikan kuasa penuh untuk memilih calon wakil presiden dalam Pemilu 2024.
Untuk itu, Anies menghargai keputusan partai yang akan bergabung dengan Nasdem.
"Partai Nasdem sudah berproses sejak bulan Juni kemarin, ketika Rakernas, kemudian berujung pada keputusan di tanggal 3 Oktober. Partai PKS kemudian Demokrat sekarang sedang berproses," pungkasnya.
- Nasdem Tunjuk Umari Supiandi Jadi Ketua Komisi I DPRD Palembang Gantikan Dedi Siprianto
- Legislator Nasdem Yakin Prabowo Bisa Negosiasi Tarif Impor Trump
- Begini Respon Wali Kota Palembang Ratu Dewa Setelah Rival Politiknya Jadi Tersangka Kasus Korupsi