Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) Mgs Syaiful Padli mengatakan, pihaknya tegas menolak wacana kenaikan ongkos naik haji (ONH) tahun 2023.
- Wamenag Lagi Sambutan, Peserta Muspimnas PMII Rusuh dan Lempar Kursi
- Wadas Dihantam Banjir, Pengamat Sentil Peran Ganjar di Jawa Tengah
- 11 Januari,Istri Ganjar Pranowo ke Sumsel
Baca Juga
Politisi PKS ini menilai, kenaikan biaya haji justru memberatkan jemaah yang akan berangkat ke Tanah Suci Mekkah, khususnya masyarakat di Sumatera Selatan.
Mengingat, hampir 50 persen Calon Jemaah Haji (CJH) merupakan petani dan nelayan. "Kami secara tegas menolak kenaikan biaya haji tahun ini," katanya, Kamis (26/1).
Menurutnya , Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) juga sudah menemukan kesalahan dalam pengelolaan dana haji tersebut. Menurut Syaiful hal ini harus menjadi sorotan pemerintah.
"Biaya haji normal saja sudah ada temuan dan kekeliruan dalam pengelolaannya, apalagi jika ini memang terjadi kenaikan biaya," katanya.
Dikatakan Syaiful, jangan sampai beban berat masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah haji, ditambah dengan dana keberangkatan yang diwacanakan akan mengalami kenaikan.
"Pemerintah diharapkan tidak memberatkan masyarakat dengan menaikkan biaya haji ini. Karena hal dinilai merugikan masyarakat," tandasnya.
- BPIH 2025 Turun Jadi Rp89,41 Juta, Jemaah Hanya Perlu Bayar Rp55,43 Juta
- Anggota DPRD Palembang Ini Komitmen Tingkatkan Kesehatan dan Pendidikan
- DPR Tuding Kemenag Hambat Pansus Haji!