Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep menghampiri Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ketika pengundian nomor urut capres cawapres di halaman utama Gedung KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa malam (14/11).
- Dalam Setahun Sudah 436 Pegawai KPK Terjangkit Covid-19, 10 Jiwa Meninggal Dunia
- Berdampak Kerusakan Lingkungan, Dewan Kritik Proyek Pembangunan Komplek Perkantoran Pemprov Sumsel di Keramasan
- Benny Harman: Kepala Negara Masa Cawe-cawe
Baca Juga
Kaesang tampak berbincang agak lama, kepada Megawati, daripada sang kakak Gibran Rakabuming Raka yang hanya membungkuk dan cium tangan lalu kembali ke tempat duduknya.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menuturkan Kaesang hampiri Megawati hanya untuk memberitahu dirinya sudah menjadi Ketum PSI.
"Ya Mas Kaesang cerita menjadi Ketum PSI, itu aja," tegas Hasto di Gedung HighEnd, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (15/11).
Hasto mengatakan Kaesang sempat bersalaman dengan Megawati, dan memberikan informasi bahwa dirinya menjadi Ketum PSI.
"Ya terus salaman, kita sama-sama, selamat menjadi Ketum PSI, kan sudah tau sudah diberitakan ya," jelasnya.
Pihaknya enggan mengomentari komentar negatif mengenai pertemuan Kaesang dan Megawati semalam. PDIP hanya ingin fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
"Ya sudahlah, kita udah enggak perlu lagi drama-drama. Yang penting dengan nomor tiga Pak Ganjar Prof Mahfud bekerja memberikan jawaban yang terbaik, karena prosesnya muncul dengan jalan lurus, bukan dengan jalan manipulasi hukum di MK. Tapi dengan jalan tidak mencederai demokrasi," demikian Hasto.
- Sopir Kader PDIP Ungkap Perpindahan Uang Suap KPU Rp400 Juta
- PSU Empat Lawang Digelar 19 April, PDIP Sumsel Gencar Konsolidasi
- Publik Happy Prabowo-Megawati Akhirnya Ketemuan