Kapolrestabes Palembang Kombes Pol M Ngajib mengatakan, pihaknya menurunkan sejumlah tim untuk melakukan patroli secara rutin. Hal itu untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama banyaknya informasi terkait keberadaan geng motor yang meresahkan.
- Diserang Geng Motor, Pelantikan GRIB Ricuh di Medan
- Geng Motor Balap Liar yang Aniaya Mahasiswa Unsri Ditangkap, 2 Pelaku Masih Buron
- Mahasiswa Unsri Dikeroyok Geng Motor Balap Liar, Pelaku Mengaku Anak Polisi
Baca Juga
"Tim Samapta Presisi sudah ditingkatkan kemampuannya mulai dari latihan penguasaan beladiri polisi, menembak, kemampuan pengetahuan penangkapan yang benar, melakukan tindakan tegas terukur, dan melakukan penanganan persuasif," kata Kombes Pol M Ngajib.
Menurutnya, untuk patroli rutin Polrestabes Palembang menurunkan 80 orang personel di Tim Samapta Presisi. Tim Samapta Presisi terdiri dari gabungan satuan Samapta Polrestabes Palembang dengan satuan Reserse.
"Samapta 60 personel ditambah dengan Reserse 20 personel, jadi total 80 orang. Kami bagi menjadi dua tim dan melakukan patroli secara bergantian dan gerakkan patroli secara skala besar," katanya.
Patroli rutin setiap hari dilakukan untuk menciptakan rasa aman termasuk peningkatan patroli di semua Polsek-polsek.
Menanggapi soal fenomena geng motor yang membawa senjata tajam menurutnya ada dua hal yang menjadi perhatian yakni kebiasaan membawa senjata tajam dan informasi yang perlu disaring oleh masyarakat.
Sebab beberapa diantara kabar yang beredar terbukti hoax. "Belum lama ini tersangka penyebar hoax diamankan Polsek Ilir Barat I. Jadi masyarakat juga resah gara-gara info yang tidak benar. Kemudian tantangan yang ada di Palembang ini saya rasa ada pada tantangan untuk menghilangkan budaya membawa sajam. Saya tegaskan masyarakat jangan lagi membawa senjata tajam," katanya.
Terakhir ia mengimbau masyarakat jika menemukan aksi geng motor segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek terdekat atau Polrestabes Palembang. "Pastikan dulu informasi yang beredar. Lalu jika kejadian tersebut memang ada segera lapor ke Kepolisian," katanya.
- AXA Mandiri Resmikan Kantor dan Customer Care Centre Baru di Palembang
- Bantah Lakukan Pengeroyokan, Sultan Iskandar Laporkan Balik Edwin Syarif Perkara Ujaran Kebencian
- Polisi Gelar Olah TKP Kasus Penganiayaan Wanita di Palembang, Korban Sebut Sudah Sering Dapat Ancaman Pelaku