RMOLSumsel. Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Sumatera Selatan Akhmad Najid meresmikan Teaching Factory Mandiri: Edu Cafe dan Sekolah Pendukung Kebudayaan Khas Daerah Tenun Tradisional Songket di SMK Muhammadiyah 3, Kamis (20/2/2020).
- Pasokan Gandum Terganggu, Harga Roti di Polandia Naik Empat Kali Lipat
- Usung Tagline Pensiun Bahagia, Karyawan Sejahtera, bank bjb Beri Reward Peserta DPLK
- PLN Dukung Program Makan Bergizi Gratis dengan Pasokan Listrik Andal
Baca Juga
Menurut Akhmad Najib, siswa-sisiwi SMK Muhmmadiyah 3 Palembang ini patut diberikan apresiasi. Karena mereka telah membuktikan inovasi dan kreativitas dengan telah memproduksi kain songket, kuliner berupa roti dan aneka minuman terutama kopi.
Apa yang telah dikerjakan para siswa-siswi SMK Muhammadiyah 3 ini, kata Najib, sesuai dengan imbauan Gubernur agar membuat inovasi dan kreativitas dengan tetap memegang teguh keraifan lokal.
"Kita patut bangga kepada anak-anak SMK 3 Muhammadiyah Palembang yang telah berinovasi dan berkreativitas. Teruslah dengan semangat yang tinggi serta keinginan maju sehingga dapat memberikan kontribusi yang positif bagi Provinsi Sumsel,"tutupnya.
Sementara itu, Pimpinan Muhammadiyah Palembang, Suroso mengucapkan selamat kepada SMK Muhammadiayah 3 palembang yang telah berkreasi dan berinovasi. Kegiatan ini menurutnya sebuah inovasi dan sebagai motto dalam hal berkompetisi yang baik. [rel/ida]
- Sejumlah Akademisi Sebut Perppu Cipta Kerja Menjawab Ketidakpastian Hukum
- Pengguna SPKLU saat Idul Fitri di Palembang Naik 735 Persen
- Sudah Turunkan Harga, Pedagang Hewan Kurban di Palembang Tetap Sepi Pembeli