Dewan Kesenian Palembang (DKP) menggelar Hari Ulang Tahun (HUT) ke 22 di Guns Cafe, Kamis (9/9). Dengan mengangkat tema ‘Bangkit dan Berkarya.
- WE CARE ! Charity Concert, Kolaborasi Keceh Peduli Sesama
- DKP Ungkap Penyebab Seni di Palembang Sulit Berkembang, Salah Satu Penyebabnya Adalah Anggaran
- Memasyaratkan Kembali Teater, Pertunjukan Manfaatkan Ruang Publik
Baca Juga
Sultan Palembang, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R.M.Fauwaz Diradja,SH MKn yang hadir dalam acara tersebut berharap eksistensi DKP tetap terjaga.
Selain itu SMB IV juga mengapresiasi hari Ulang Tahun (HUT) ke 22 DKP tersebut.
“Bisa membantu pekerja-pekerja seni dan budaya di kota Palembang, apalagi sejak Covid-19 ini sangat terdampak bagi mereka , jadi kalau bisa sebagai pionir DKP bisa mengumpulkan para seniman dan budayawan agar tetap bertahap atau survive di masa pandemi Covid-19 ini,” katanya.
SMB IV berharap kedepan di harapkan DKP dapat meningkatkan kreativitas seni di kota Palembang .
“Karena kita tahu kesenian itu dinamis berkembang, makanya, bagaimana DKP dapat mempertahankan kesenian yang lama, dan juga menimbulkan kesenian yang baru sehingga bisa eksis semuan kesenian di Palembang,” katanya usai acara,” katanya.
Untuk melestarikan kesenian ini menurut pria yang berprofesi sebagai notaris dan PPAT ini bukan hanya tanggungjawabab DKP saja tapi seluruh elemen masyarakat yang ada di kota Palembang.
“Terdapat 3 kegiatan pada perayaan HUT ke-22 tahun ini. Penampilan spesial pada acara puncak, yaitu seni pertunjukan hasil kolaborasi 6 komite,” kata Ketua DKP, Iqbal Rudianto.
Ditambahkan Iqbal Rudianto, poin kedua, DKP memberikan apresiasi serta penghargaan kepada 28 seniman dan pelaku ekonomi kreatif asal Kota Palembang yang berprestasi pada agenda ‘Apresiasi Kreasi Indonesia’ di gelar oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekrap) Republik Indonesia.
“Kami memberikan apresiasi kepada seniman dan pelaku ekonomi kreatif yang telah membawa nama baik Kota Palembang. Sebelumnya kita juga telah mengadakan lomba nyanyi lagu Palembang bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan Kota Palembang. Pengumuman dan pembagian hadiah pada acara puncak,” katanya.
Sementara, pada poin ketiga, lanjut Iqbal Rudianto, DKP mengadakan bakti sosial (Baksos) yang bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel, untuk memberikan beras kepada seniman dan pelaku ekonomi kreatif yang terdampak Pandemi Covid-19.
“Kita akan membagikan 4 ton beras kepada seniman dan pelaku ekonomi kreatif dari Gubernur Sumsel,” katanya.
- Hukum Adat Diharapkan Bantu Tekan Kriminalitas di Kawasan Ilir Barat II Palembang
- Milad ke-359 Kesultanan Palembang: Mengenang Sejarah, Menguatkan Tradisi
- Terpidana Korupsi Alat Pencegahan Covid-19, Leksi Yandri Dijebloskan ke Penjara