Sultan Palembang Darussalam Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R M Fauwaz Diradja SH Mkn menerima kunjungan 6 orang siswi dari SMA Ignatius Global School Palembang di Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalam, Jumat (15/10).
- Hukum Adat Diharapkan Bantu Tekan Kriminalitas di Kawasan Ilir Barat II Palembang
- Milad ke-359 Kesultanan Palembang: Mengenang Sejarah, Menguatkan Tradisi
- SMB IV Angkat Bicara Terkait Perubahan Nama dan Vandalisme di Kompleks Makam Sabokingking
Baca Juga
Tujuan dari kunjungan ini untuk mempelajari sejarah Tari Gending Sriwijaya serta adat dan budaya Palembang Darussalam. Turut hadir Pangeran Suryo Febri Irwansyah (Vebri Al Lintani), Beby Johan Saimima.
Sultan Palembang Darussalam Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R M Fauwaz Diradja SH Mkn mengapresiasi kunjungan siswi dari SMA Ignatius Global School Palembang ke Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalam.
SMB IV mengajak siswi dari SMA Ignatius Global School Palembang untuk ikut melestarikan budaya yang ada di Palembang dan Sumatera Selatan dengan cara milenial.
"Sehingga bisa lestari adat dan budaya kita," katanya.
"Selain itu SMB IV menjelaskan Palembang Darussalam itu sejak dulu dikenal dengan negeri yang toleran dan terbuka bagi semua bangsa dan golongan," katanya.
Sedangkan Pangeran Suryo Febri Irwansyah (Vebri Al Lintani) menambahkan, kedatangan siswi dari SMA Ignatius Global School Palembang ke Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalam dalam rangka tugas pembuatan sejarah terciptanya Tari Gending Sriwijaya.
"Mereka ingin tahu sejarah Tari Gending Sriwijaya sekaligus ketemu Sultan," katanya.
Vebri mengaku sempat menguraikan sejarah Tari Gending Sriwijaya dari tahun 1942 sampai tahun ke 1945 hingga menjadi tari sambut di Palembang.
- Hukum Adat Diharapkan Bantu Tekan Kriminalitas di Kawasan Ilir Barat II Palembang
- Milad ke-359 Kesultanan Palembang: Mengenang Sejarah, Menguatkan Tradisi
- SMB IV Angkat Bicara Terkait Perubahan Nama dan Vandalisme di Kompleks Makam Sabokingking