Menyandang predikat juara grup, Sriwijaya FC tinggal menuntaskan laga kontra PSMS Medan, dalam laga pamungkas babak Grup A Liga 2 tahun 2021, yang akan digelar Selasa (30/11) mendatang.
- Posisi SFC di Liga 2 Belum Aman, Siap-siap Kena Sanksi Jika Mogok Bertanding
- Amankan Tiga Poin, SFC Bungkam Persikota di Jakabaring
- Hadapi Persikota di Jakabaring, Sriwijaya FC Bertekad Bangkit di Leg Kedua Playoff Degradasi
Baca Juga
Laga itu, tak begitu berarti bagi kedua tim yang sama-sama sudah dipastikan melaju ke fase berikutnya. Hanya saja, Sriwijaya FC diprediksi akan masuk dalam grup neraka.
Asumsinya, berdasarkan regulasi yang dikeluarkan oleh PT LIB terkait pembagian tim yang tergabung dalam grup X dan Y di babak delapan besar Liga 2 tahun 2021.
Dalam aturan tersebut, Grup X akan diisi juara grup A, runner up Grup B, juara grup C dan runner up grup D. Sementara grup Y akan diisi Runner Up Grup A, juara grup B, Runner Up Grup C dan Juara Grup D.
Sementara jika melihat prediksi hasil akhir klasemen seluruh grup yang ada saat ini, dalam Grup X nanti, Sriwijaya FC yang menjadi juara grup A, diprediksi akan tergabung dengan Rans Cilegon United atau Persekat Tegal sebagai runner up dari grup B, juga Persis Solo sebagai juara Grup C, dan Kalteng Putra, Bogor FC atau Persiba Balikpapan sebagai runner up grup D.
Sedangkan Grup Y, diprediksi dihuni oleh PSMS Medan sebagai runner up grup A, Dewa United sebagai juara grup B, PSCS Cilacap atau PSIM Yogyakarta sebagai runner up Grup C, dan Kalteng Putra, Bogor FC maupun Persiba Balikpapan yang masih sama-sama memiliki peluang.
Dibincangi tentang prediksi ini, Gubernur Sumsel Herman Deru yang juga pembina Sriwijaya FC menilai pertandingan babak delapan besar akan menjadi laga yang menarik disimak. Apalagi, penghuni grup X memiliki gengsi yang cukup tinggi dengan materi pemain bintang yang dimiliki masing-masing klub. Sebut saja, Persis Solo yang dimiliki putra Persiden Republik Indonesia Joko Widodo, Kaesang Pangarep. Ada juga, Rans Cilegon United yang dimiliki artis papan atas Raffi Ahmad.
"Para pemain harus semangat, tunjukkan kemampuan terbaik kalian di lapangan hijau," ujarnya diwawancarai awak media, Kamis (25/11).
Orang nomor satu di Sumsel itu berpesan, meski memiliki target yang tinggi para pemain juga harus menunjukkan semangat sportifitas. "Bertanding untuk bersanding pesan saya. Itu artinya bertanding se-sportif mungkin," tandasnya.
Sementara itu, Pelatih Sriwijaya FC Nil Maizar mengatakan dalam babak delapan besar dirinya tidak pilih-pilih lawan meskipun dalam skemanya, Valentino Telaubun dan kawan-kawan abakal menghadapi lawan berat di grup neraka. "Saya melihatnya semua lawan adalah berat dan punya kans yang sama," katanya. Sehingga Nil optimis dengan kerja keras dan dukungan masyarakat Sumsel, Sriwijaya FC bisa kembali ke Liga 1.
- Posisi SFC di Liga 2 Belum Aman, Siap-siap Kena Sanksi Jika Mogok Bertanding
- Amankan Tiga Poin, SFC Bungkam Persikota di Jakabaring
- Hadapi Persikota di Jakabaring, Sriwijaya FC Bertekad Bangkit di Leg Kedua Playoff Degradasi