Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
- Antisipasi Lonjakan Penumpang di Libur Nataru, Pelindo II Palembang Tambah Jadwal Operasional Kapal
- Peringatan Bulan K3 Nasional, PLN UID S2JB Tekankan Keselamatan Kerja
- Garap 83 PSN, Waskita Karya Dapat Apresiasi Pemerintah
Baca Juga
Dalam program bertajuk "Gerak Cepat Bedah 5.815 RTLH Serentak," Gubernur Sumsel Herman Deru menargetkan 2.500 unit rumah selesai direnovasi dalam 100 hari kerja.
Program ini tidak hanya melibatkan pemerintah daerah, tetapi juga menggandeng BUMN, BUMD, dan berbagai korporasi dalam memberikan bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut mendukung program ini dan berkontribusi dalam membantu saudara-saudara kita yang memerlukan perbaikan rumah,” ujar Herman Deru saat peresmian program pada Sabtu (15/3/2025).
Sejumlah kabupaten di Sumsel pun menyatakan komitmennya dalam menyukseskan program ini. Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menargetkan 75 unit rumah, Kabupaten Pali akan membedah 150 unit, dan Kabupaten Banyuasin berkomitmen memperbaiki 300 unit rumah dalam waktu 100 hari.
“Meski ada efisiensi anggaran, Kabupaten OKU tetap berupaya membedah 75 rumah,” ujar Bupati OKU, Teddy Meilwansyah.
Program ini merupakan bagian dari visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel 2025-2030 yang berfokus pada pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas layanan dasar masyarakat. Selain itu, program ini juga selaras dengan Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia yang mengutamakan pembangunan infrastruktur yang terintegrasi antar daerah.
Sejak 2024, Pemprov Sumsel telah memperbaiki 7.165 unit rumah atau sekitar 68% dari target 10.540 unit. Meski demikian, backlog perumahan di Sumsel masih cukup tinggi, dengan 323.377 kepala keluarga (KK) tercatat masih membutuhkan hunian yang layak.
Dukungan terhadap program ini juga datang dari sektor perbankan. Direktur Utama Bank Sumsel Babel (BSB), Achmad Syamsuddin, menegaskan bahwa pihaknya turut menyukseskan program bedah rumah melalui dana corporate social responsibility (CSR).
“Ini adalah bentuk nyata kepedulian BSB untuk pembangunan Sumsel. Sejauh ini, kami telah membedah lima rumah, termasuk satu rumah yang direnovasi saat peluncuran program ini,” kata Achmad Syamsuddin.
- Program RTLH Kolaborasi: BSB Sumbangkan Bantuan untuk Rumah Layak Huni di Bangka
- Tunaikan Janji, RDPS Perbaiki RTLH dengan Kocek Pribadi
- BSB Perkuat Dukungan bagi UMKM, Deshanda Craft Tembus Pasar Internasional