Hari ketiga pendaftaran Bakal Calon (Balon) DPD dan DPRD Provinsi di Kantor KPU Sumatera Selatan (Sumsel) Jakabaring Palembang sempat mengalami kendala errornya Sistem Informasi Pencalonan (Silon) KPU.
- Mantan Staf Ungkap Dugaan Suap Pemilihan Ketua DPD, 95 Anggota Diduga Terlibat
- Lawan Petinju Australia, Senator Daud Yordan Siap Naik Ring Lagi
- Besok KPU Gelar Pleno Penetapan Hasil Rekap PSU Pileg DPD Sumbar
Baca Juga
Hal ini terlihat saat bakal calon anggota DPD RI Yetti Oktarina, ketika melakukan pendaftaran di Aula Demokrasi Kelly Mariana KPU Sumsel, Rabu (3/5).
Akibatnya, pemberkasan syarat- syarat sedikit terlambat untuk bisa terupload di Silon KPU yang mengalami error, hingga pukul 15.30 Wib baru bisa dilakukan.
Ketua KPU Sumsel Amrah Muslimin, pihaknya telah menerima pemberkasan dokumen yang bersangkutan, meski ada beberapa dokumen yang perlu dilakukan perbaikan, mengingat saat ini pendaftaran banyak menggunakan teknologi informasi.
"Silon tadi sempat error sehingga tertunda, mengingat ada form pendaftaran balon yang harus di update, namun akhirnya setelah koordinasi dan diputuskan melalui berita acara, "kata Amrah.
Menurutnya terdapat data Silon yang belum lengkap diisi maka menjadi kendala untuk mengupload nya.
"Inikan telah dinyatakan memenuhi syarat dukungan oleh KPU RI, tapi nyatanya ada nomor tidak diisi LO. Maka dari itu kita masih koordinasi dengan KPU RI untuk menunggu Silon bisa diakses, " katanya.
Selain itu tidak dipungkiri dengan pemberkasan yang semua melalui teknologi informasi menjadi sedikit terkendala, apalagi kalau internet lelet. "Itu kelemahan sistem, dan bisa saja alasan teknologi ini terjadi se Indonesia, dan jika terus terjadi bisa saja akan dilakukan manual, " katanya.
Untuk pendaftar Balon DPD RI Dapil Sumsel dan Balon DPRD Sumsel yang dilakukan partai, Amrah mengungkapkan jika baru Yetti yang mendaftar, dan sesuai jadwal akan ada parpol lainnya yaitu NasDem pada 5 Mei mendatang.
"Nanti verifikasi administrasi berkas dilakukan 15 Mei- 23 Juni kemudian perbaikan 26 Juni sampai 9 Juli. Lalu verifikasi 10 sampai 6 Agustus, hingga penetapan DCS 19 Agustus, " katanya.
Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumsel Ahmad Naafi jika pihaknya hanya melakukan monitoring, dan akan terus mengawasi hingga verifikasi administrasi nanti.
Sedangkan Yetty Oktarina sendiri mengaku tidak ada masalah dalam pemberkasan pencalonan dirinya sebagai DPD RI, dan dirinya tidak menyangka jika menjadi orang pertama yang mendaftar dari Dapil Sumsel. "Untuk target kita tidak muluk muluk, dan optimis bisa meraih kursi DPD RI nanti, " katanya.
Istri Walikota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe ini mengaku jika terpilih siap membantu mengentaskan kemiskinan di Sumsel.
"Saya pribadi tidak mengumbar banyak hal, kebetulan hampir 10 tahun sebagai penggerak PKK, fashion saya ada. Khusus nanti dalam pemberdayaan masyarakat untuk cepat maju dan berkembang serta keluar dari kemiskinan," katanya.
- KPK Bakal Panggil Bos Perusahaan Asal Lamteng Terkait OTT di OKU
- KPU Sumsel Tetapkan Debat Kandidat PSU Empat Lawang 10-15 April
- Mantan Staf Ungkap Dugaan Suap Pemilihan Ketua DPD, 95 Anggota Diduga Terlibat