Sidang Paripurna Istimewa, Ketua DPRD Sumsel dan Pj Gubernur Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden 

Suasana sidang paripurna istimewah DPRD Sumsel dengan agenda mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo/Foto: Dudi Oskandar
Suasana sidang paripurna istimewah DPRD Sumsel dengan agenda mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo/Foto: Dudi Oskandar

Ketua DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) Hj. RA Anita Noeringhati, SH, MH, bersama Plt Gubernur Sumsel Elen Setiadi, SH, M, SE, menghadiri pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang digelar secara virtual melalui video conference di ruang rapat Paripurna DPRD Sumsel, Jumat (16/8). 


Acara ini merupakan bagian dari sidang paripurna istimewa DPRD Sumsel yang juga dihadiri oleh anggota DPRD Sumsel, Pangdam II Sriwijaya, Kapolda Sumsel, Kepala Kejaksaan, Danlanud, Danlanal, jajaran pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumsel, serta tamu undangan lainnya.

Dalam pidatonya, Ketua DPRD Sumsel Hj. RA Anita Noeringhati mengungkapkan kebanggaannya terhadap Ketua DPR RI Puan Maharani yang memberikan semangat bagi perempuan Indonesia untuk terus berperan aktif dalam mengisi kemerdekaan. 

Suasana sidang paripurna istimewah DPRD Sumsel dengan agenda mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo/ist

"Semangat perempuan untuk mengisi kemerdekaan ini tidak boleh surut. Apa yang disampaikan oleh Ketua DPR RI sangat menginspirasi," ujar Anita.

Anita juga menyoroti pesan Presiden Jokowi mengenai pentingnya melanjutkan pembangunan, khususnya dalam menghadapi era digitalisasi. Presiden Jokowi menegaskan bahwa pembangunan yang telah dimulai tidak boleh berhenti, meskipun masa jabatannya akan segera berakhir. 

"17 Agustus ini menjadi momen terakhir bagi Bapak Presiden Joko Widodo sebagai presiden, dan beliau berharap pembangunan yang sudah dirintisnya jangan berhenti sampai di sini," tambah Anita.

Suasana sidang paripurna istimewah DPRD Sumsel dengan agenda mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo/ist

Anita menekankan pentingnya menjaga semangat nasionalisme dan kontribusi positif dari seluruh masyarakat Indonesia, termasuk di Sumatera Selatan, untuk terus membangun bangsa dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. 

"Para pendiri bangsa telah berkorban nyawa, dan kita sebagai generasi penerus harus memberikan kontribusi positif untuk pembangunan," katanya.

Dalam pidato kenegaraannya, Presiden Joko Widodo menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh rakyat Indonesia atas dukungan selama 10 tahun masa pemerintahannya. Ia juga meminta maaf jika ada harapan yang belum tercapai dan menyatakan keyakinannya bahwa dengan persatuan dan kerja sama, Indonesia akan mampu menggapai cita-cita Indonesia Emas 2045.