Menang pemilihan wakil bupati (Pilwabup) kabupaten Muara Enim sisa masa jabatan 2018-2023, Ahmad Usmarwi Kaffah akan prioritaskan pembangunan chemistry, sembari menunggu putusan menteri dalam negeri.
- Satu Periode Dipimpin oleh Enam Orang Berbeda, Ini Deretan Tokoh yang Pernah Pimpin Muara Enim 2018-2023
- Mahkamah Agung Tolak Kasasi Kaffah, DPRD Muara Enim Harus Minta Maaf ke Publik
- Dua Kali Layangkan Surat, Akhirnya Mobil Dinas Wabup Muara Enim Dikembalikan
Baca Juga
Hal tersebut disampaikannya, selepas kegiatan paripurna DPRD Muara Enim XVII dengan agenda pemungutan dan penghitungan suara, serta penetapan wakil bupati Muara Enim terpilih sisa masa jabatan 2018-2023, Selasa (6/9).
Kedepan akan meneruskan apa-apa yang sudah menjadi visi dan misi bupati Ahmad Yani dan Juarsah yang sudah bekerja keras menyajikan visi dan misi yang baik untuk Kabupaten Muara Enim.
"Beliau-beliau sudah bekerja keras untuk menyajikan visi dan misi yang luarbiasa," ujarnya
Mengenai pekerjaan rumah atau target utama, dirinya merasa belum memiliki tahap untuk memberikan keterangan mengenai hal itu, karena harus melewati tahapan pengesahan dahulu, sampai menunggu putusan menteri dalam negeri.
"Pada akhirnya saya baru bisa bicara," tegasnya
Sementara menunggu, dirinya mengatakan hal terpenting adalah membangun chemistry, hati dan pikiran yang terkoneksi dengan DPRD Muara Enim, seluruh anggota masyarakat beserta OPD. "Saya kira itu yang bisa dilakukan dalam waktu singkat ini," jelasnya.
- Mendagri Siapkan SE Pemda Pakai Anggaran Tak Terduga Bentuk Kopdes Merah Putih
- DPRD Muara Enim Dukung Langkah Bupati Wujudkan Kota Bebas Truk Batu Bara
- DPRD Muara Enim Sesalkan PT DBU Tak Kunjung Perbaiki Jalan Kota