Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Sumatera Selatan (Sumsel), Holda mengaku langsung melakukan gerak cepat dengan membentuk tim di 17 kabupaten/kota di Sumsel usai dirinya mendapat rekomendasi dari Partai Hanura.
- Holda Ngaku Legowo Jika Tak Diusung Demokrat di Pilgub Sumsel
- Kembalikan Formulir ke Perindo, Holda Sudah Daftar ke 8 Parpol
- Sosok Perempuan di Pilgub Sumsel, Memberikan Angin Segar, Berpeluang Besar Ciptakan Sejarah
Baca Juga
Tim tersebut bergerak untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat mengenai program-program yang akan diusungnya pada Pilgub Sumsel mendatang.
Menurutnya, pasca deklarasi bersama pasangannya Bacawagub Sumsel, Meli Mustika, antusias masyarakat sangat tinggi di 17 kabupaten kota di Sumsel.
"Masyarakat sangat berharap bahwa akan hadir sosok perempuan yang akan memimpin di Sumsel," kata Holda saat penyerahan formulir Pendaftaran Bacagub di kantor DPW PPP Sumsel, Jumat (24/5).
Anggota DPRD Sumsel tiga periode ini tetap konsisten mengusung visi Ekonomi Hijau untuk Sumatera Selatan Sejahtera.
"Tidak ada lain antara keseimbangan antara miskin dan kaya, keseimbangan sumber daya alam yang ada di Sumsel dengan tetap memperhatikan kelestarian sumber daya alam melalui lingkungan, melalui itu bisa terjadi keseimbangan, kalau kita saat ini banjir dimana-mana dan ini akan terjawab dalam ekonomi hijau," ucapnya.
Untuk dukungan partai lain, Ketua Komisi IV DPRD Sumsel ini mengaku semua partai memberikan semangat yang kuat untuk dirinya tetap berjalan dan tetap memperjuangkan elektibilitas dan popularitas.
Dia menyebut, situasi politik saat ini masih sangat dinamis. Sehingga, dirinya fokus melakukan sosialisasi serta komunikasi ke seluruh parpol untuk mendapatkan tiket menuju Pilgub Sumsel.
"Kami kemarin di DPP Partai Hanura , alhamdulilah kita diberikan rekomendasi untuk menjalin komunikasi , menjalin koalisi dengan partai lain, karena untuk mencalonkan sebagai kepala daerah di Sumsel tidak cukup satu partai, harus berkoalisi dengan partai lain , dalam hal ini kami membangun komunikasi politik dengan partai-partai lain," ucapnya.
Holda berharap kaum perempuan bisa diberikan kesempatan untuk maju di Pilgub Sumsel.
"Kita sudah mengembalikan formulir pendaftaran Cagub Sumsel di 7 Partai terakhir di PPP, karena itu bentuk tanggung jawab saya sudah mengambil formulir maka saya juga ada kewajiban mengembalikan formulir tersebut," tegasnya.
Ketua Desk Pilkada DPW PPP Sumsel Agus Riansyah mengatakan, yang mengambil di DPW PPP formulir pendaftaran Cagub Sumsel yaitu ada lima bakal calon Gubenur Sumsel dan satu bakal calon Wakil Gubernur Sumsel dan semuanya sudah mengembalikan formulir pendaftaran tersebut.
"Dan ibu Holda yang terakhir mengembalikan ke DPW PPP Sumsel,” katanya.
Dia menegaskan, DPW PPP Sumsel akan menerima pendaftaran Pilgub Sumsel dan yang akan memutuskan DPP PPP.
"Kami akan merekomendasikan nama-nama tersebut ke DPP PPP lewat rapat desk pilkada," tandasnya.
- Hasil Rekapitulasi Suara Pilgub, Sebanyak 1,7 Juta Warga Sumsel Golput
- Amplop Politik dan Pilgub Sumsel 2024: Mengungkap Anomali Demokrasi dan Politik Lokal
- Rekapitulasi Suara Pilgub Sumsel Tingkat Provinsi Dijadwalkan 7-9 Desember