Sering Rusak, Jalan Bypass AAL Palembang Dicor Beton

Situasi perbaikan jalan bypass Soekarno Hatta. (ist/rmolsumsel.id)
Situasi perbaikan jalan bypass Soekarno Hatta. (ist/rmolsumsel.id)

Jalan Bypass Alang-Alang Lebar (AAL) Palembang kerap mengalami kerusakan lantaran dilintasi oleh truk dengan tonase berat. Kondisi tersebut memaksa Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah Sumsel melakukan perbaikan jalan dengan metode rigid pavement atau perkerasan beton agar jalan bisa lebih kuat dan awet.


Ketua Tim Pelaksana Harian Proyek KPBU, Perwira Menggala mengatakan, panjang jalan yang diperbaiki mencapai 4 kilometer. Menurutnya, di sepanjang jalan tersebut, banyak berdiri berbagai gudang perusahaan sehingga sering dilalui truk angkutan barang dengan tonase berat.

“Untuk itu, dibutuhkan konstruksi jalan yang kuat agar kondisinya bisa mantap,” kata Perwira saat dibincangi, Jumat (9/7).

Perwira mengatakan, perawatan dan perbaikan jalan tersebut menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Ia menuturkan, skema ini baru diterapkan di Indonesia. Dimana, kontrak pengelolaan jalan langsung dilakukan dalam jangka waktu lama.

“Palembang jadi lokasi percontohan skema KPBU di Indonesia. Jangka waktu kontraknya 15 tahun. Perusahaan pengelola memastikan jalan harus dalam kondisi mulus,” terangnya.

Ia mengatakan, perbaikan jalan dengan metode tersebut mengharuskan pihaknya melakukan penutupan jalan selama proses berlangsung. Sehingga, pihaknya telah mengarahkan pengendara ke jalan alternatif.

Yakni melalui Jalan Sultan Mahmud Badaruddin II menuju jembatan fly over simpang Tanjung Api-Api dan ke arah Ampera. Sementara, untuk kendaraan dari arah Lampung bisa melalui jalan Soekarno Hatta menuju ke Jalan Sultan Mahmud Badaruddin II.

“Kami imbau pengendara mencari jalan alternatif,” imbuh Perwira.