Sering Disuntik Dana Penyertaan Modal, Plt Bupati Muba: BUMD Jangan Terus Merugi

Plt Bupati Muba Beni Hernedi  saat menghadiri acara Grand Launching Rebranding Unit Usaha PT Muba Link, di Hotel Grand Ranggonang/RMOLSumsel.id
Plt Bupati Muba Beni Hernedi saat menghadiri acara Grand Launching Rebranding Unit Usaha PT Muba Link, di Hotel Grand Ranggonang/RMOLSumsel.id

Plt Bupati Muba Beni Hernedi mengatakan, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) harus kreatif mengembangkan usaha yang ada, sehingga tidak terus mengalami kerugian setiap tahunnya. 


"BUMD itu jangan terus merugi," ujar dia disela melakukan Grand Launching Rebranding Unit Usaha PT Muba Link, di Hotel Grand Ranggonang, Sekayu, Selasa (23/11/2021). 

Dikatakan Beni, setiap tahun BUMD di Kabupaten Muba selalu mendapatkan dana penyertaan modal. Hal itu dinilai kurang baik mengingat timbulnya ketergantungan yang besar, sehingga membuat BUMD terkesan jalan di tempat. 

"Diberi penyertaan modal terus dari Pemda. Penyertaan modalbitubuangnya dari APBD yang notabene milik rakyat. BUMD harus berusaha agar ada keuntungan yang masuk, sehingga menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD)," kata dia. 

"Kalaupun rugi harus ada penjelasan dan bisa dipertanggungjawabkan, harus ada manfaatnya bagi masyarakat. Jangan hanya rugi saja," tegas dia lagi. 

Apa yang dilakukan PT Muba Link, sambung dia, sangat tepat dan patut diapresiasi. Karena Muba harus bersiap saat industri pariwisata buka kembali pasca pandemi Covid-19. 

"Menyediakan fasilitas yang baik dan menjadi kebanggan dengan memberikan kenyamanan sesuai dengan persyaratan, itu perlu dilakukan. Kita sudah masuk zona hijau dan geliat ekonomi sudah pulih, sudah tepat hotel memperbaiki diri untuk menyambut pariwisata," beber dia. 

Sementara, Ketua Komisi II DPRD Muba, M Yamin menambahkan, pada dasarnya kerugian yang dialami oleh Sejumlah BUMD di Muba tidak diinginkan. "Ini (kerugian) bukan harapan kami dan juga bukan harapan rakyat. Memang ada beberapa BUMD kita yang selalu mengalami kerugian dan ini terus kita benahi," ucap dia. 

Salah satu pembenahan yang dilakukan yakni melakukan seleksi terbuka terhadap pimpinan BUMD agar lebih berkompeten lagi. "Kita lakukan seleksi terbuka untuk pimpinan BUMD ini, siapa saja bisa ikut asal berkompetensi, anak-anak muda juga boleh ikut rekrutmen ini," tambah dia. 

Disinggung mengenai penyertaan modal, Yamin mengatakan, hal itu memang penting dilakukan untuk menjaga keberlangsungan BUMD. Namun, memang diharapkan BUMD tidak tergantung dalam hal tersebut. 

"Ada BUMD yang bergeraknya di bidang sosial, memang tidak harus untung, tapi manfaatnya wajib dirasakan masyarakat. Ada juga BUMD yang memang harus menghasilkan keuntungan atau murni bisnis, ini yang harus kreatif jangan selalu mengandalkan penyertaan modal," tandas dia.