Enam Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan terendam banjir setelah diguyur hujan selama satu pekan terakhir.
- Banjir Rendam Jalintim Muba, DPRD Sumsel Desak Pemerintah Cari Solusi Atasi Kemacetan
- Akibat Banjir, Harga Gas Elpiji 3 Kilogram di Muratara Melonjak Jadi Rp50 Ribu
- Dua Kecamatan di OKI Dilanda Banjir, Ratusan Hektare Sawah Terancam Puso
Baca Juga
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muratara mencatat, adapun enam Kecamatan yang terendam banjir tersebut yakni, Ulu Rawas, Karang Jaya, Rupit, Karang Dapo, Karang Jaya dan Rawas Ilir.
Kepala BPBD Muratara Zainal Arifin Daud mengatakan, banjir tersebut disebabkan meluapnya Sungai Rupit dan Rawas akibat debit air yang terus meningkat. Akibatnya, luapan air tersebut membanjiri enam Kecamatan tersebut.
Zainal pun mengingatkan kepada masyarakat yang tinggal di bantaran sungai untuk lebih waspada karena kondisi air terus meningkat.
"Harus waspada, karena untuk saat ini bencana banjir sudah menghampiri masyarakat,"himbaunya. Rabu (10/1).
Kecamatan Ulu Rawas merupakan daerah yang jarang terkena banjir. Namun, saat ini air telah merendam wilayah tersebut.
Dari enam Kecamatan yang terendam, Rawas Ilir merupakan daerah yang paling lama surut. Bahkan, air bisa tertahan di lokasi itu selama berbulan-bulan.
"Kalau untuk Lima Kecamatan itu hanya sekilas dan paling lama tiga hari air sudah surut,"jelasnya.
Selain itu, Pemerintah Desa (Pemdes) diminta untuk ikut waspada dan memperingatkan warganya ketika ketinggian muka air terus naik.
"Terutama itu Pemdes harus sigap memberi tahu apabila ada bencana dan harus di data. Apabila debit air terus meningkat harus cepat mengungsi,”imbuhnya.
- Muratara Dapat Bantuan Pembangunan Tiga Sekolah Unggulan dari Program Asta Cita Presiden Prabowo
- Kabag Kesra Muratara Ingatkan Peserta STQH Provinsi Jaga Kesehatan dan Nama Baik Daerah
- Tiga Kali Beraksi, Spesialis Bongkar Rumah di Muratara Akhirnya Tertangkap