Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) SMB II Palembang menyebutkan kondisi cuaca di Sumsel khususnya Palembang sedang mengalami masa transisi atau peralihan musim dari hujan ke kemarau.
- Pancaroba, Potensi Hujan Masih Terjadi di Sumsel, Masyarakat Diminta Waspada Angin Kencang
- Kota Pagar Alam Diguyur Hujan Es, BMKG Sebut Ini Sebagai Aktivitas Peralihan Musim
Baca Juga
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG SMB II Palembang, Sinta Andayani, Senin (4/5).
"Jadi selama April ini di Sumsel masih akan terjadi beberapa kali hujan, akan tetapi intensitasnya mulai mengalami penurunan hingga musim kemarau," katanya.
Sehingga, pada situasi peralihan seperti ini potensi angin kencang, kilat bahkan petir cukup rentan terjadi. Dan hal ini disampaikan perlu diwaspadai terlebih saat sedang berada di luar rumah. "Namun tetap perlu diwaspadai oleh masyarakat karena potensi hujan disertai petir akan tetap ada," sambungnya.
Dengan demikian, Sinta menghimbau apabila kecepatan angin yang mengindikasi terjadinya hujan petir menghindari atau berteduh ditempat yang tidak kuat hempasan angin baik bangunan atau pohon besar.
"Sebaiknya berteduh ditempat yang aman dari hempasan angin dan menghindari berteduh dibawah pohon yang cenderung membahayakan," pungkasnya.
- AXA Mandiri Resmikan Kantor dan Customer Care Centre Baru di Palembang
- Presiden Prabowo Tanam Padi Serentak di Sumsel, Dorong Swasembada hingga Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Terungkap di Persidangan, Saksi Ungkap Deliar Marzoeki dan Alex Peras Perusahaan Lewat Surat Kelayakan K3