Partai Demokrat dan PKS telah sepakat akan berkoalisi dengan mengusung Anies Baswedan sebagai Bakal Calon (Balon) Presiden 2024, yang diusung partai NasDem terlebih dahulu.
- Prabowo Ungkap Kemenangannya di Pilpres 2024 Berkat Dukungan Jokowi
- Trauma Kalah Pilpres, Ini Kata Cak Imin Soal Putusan MK
- Cakada Bergantian Minta Dukungan, Bukti Anies Belum Redup
Baca Juga
Sekretaris DPD Demokrat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Muchendi Mahzarekki mengatakan, pihaknya langsung mengusulkan untuk membentuk sekretariat bersama (Sekber) dengan partai koalisi di tingkat daerah.
“Jadi untuk kita di daerah menunggu hal itu. Rencana apa yang sudah disebutkan dalam sekretariat bersama, dan harapannya, terbentuk hingga tingkat daerah, " kata Muchendi, Kamis (2/2)
Dijelaskan Wakil Ketua DPRD Sumsel ini, dengan adanya Sekber, hal itu bisa memudahkan koalisi bersama dalam rangka berkomunikasi hingga ke tingkat paling bawah yang menyentuh masyarakat secara langsung.
“Ini bisa memudahkan komunikasi antara kita, sehingga dapat mempersiapkan pemenangan dalam pemilihan presiden yang akan datang, " katanya.
Paling tidak lanjut Muchendi, sekretariat bersama untuk membangun kekompakan terlebih dahulu, karena baru terbentuk, kemungkinan akan dideklarasikan secara bersama-sama.
“Mudah-mudahan sekretariat bersama bisa mengiringi, sampai pada tingkat level daerah, sehingga dapat memuaskan koalisi perubahan bersama, dan sekretariat bersama ini akan dibentuk hingga pada tingkatan daerah. Usulan baik mengenai sekretariat bersama ini juga diharapkan bisa diterima partai Nasdem, Demokrat dan PKS, selanjutnya bisa mulai terbentuk dan kita didaerah menerima apapun yang dituangkan dari pusat,” katanya
Ketua Bidang Humas DPW PKS Sumsel Mgs Syaiful Padli menjelaskan mengapa harus ada sekretariat bersama? Ini untuk memudahkan komunikasi dan konsolidasi sesama partai pengusung Anies.
"Ujung-ujungnya adalah kita akan memenangkan presiden yang kita usung. Yakni Anies For Presiden," katanya.
Menurutnya dengan adanya sekber, komunikasi antar elemen partai lebih terjalin. Tapi untuk sementara teknisnya, PKS juga baru akan deklarasi 24 Februari 2023 .
“Kita akan melaksanakan deklarasi pada saat rapat kerja nasional PKS, untuk bawahnya, setelah deklarasi secara garis besar baru kita akan melakukan komunikasi dengan partai lainnya," katanya.
Sekretaris DPW Partai NasDem Sumsel Syamsul Bahri, masih menunggu keputusan DPP setelah Partai Demokrat dan PKS secara resmi ikut mengusung Capres yang diusung NasDem.
"Terkait usulan Partai Demokrat, secepat mungkin bentuk Sekber, dan kita tunggu petunjuk DPP," katanya.
Syamsul yang saat ini menjabat anggota DPRD Sumsel ini, secara pribadi dirinya yakin jika koalisi Perubahan berjalan nantinya, dan tinggal berkomitmen bersama untuk bangsa Indonesia kedepan.
"Persentase koalisi kalau menurut pendapat DPP itu kan tidak ada halangan lagi, tinggal menunggu waktu lagi, tingkat kesepakatan membangun bangsa ini," katanya.
Menurtnya soal koalisi di Pilpres 2024 merupakan kewenangan DPP dan selalu jajaran di daerah, siap melaksanakan yang sudah jadi keputusan partai.
"Jadi, DPW nurut DPP, jika ada petunjuk bentuk Sekber di daerah kita lakukan turun dan dibuat," katanya.
- Meskipun Kalah di Pilwako, Yudha Pratomo Mahyuddin Tetap Fokus Jalankan Program Sosial
- AHY Tunjuk Herman Khaeron Sekjen Demokrat, Irwan Feco Bendum
- Prabowo Ungkap Kemenangannya di Pilpres 2024 Berkat Dukungan Jokowi