YN (26) warga Sako, Palembang melaporkan tindak kekerasan yang dilakukan suaminya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polresta Palembang, Kamis (9/12).
- Diduga Jadi Korban KDRT, Ibu Dua Anak di Palembang Lapor Suami ke Polisi
- Dugaan Selingkuh dan KDRT, Istri Pejabat Bappeda Lahat Surati Kemenpan-RB hingga Istana
- Usai Dilaporkan ke Polisi, Oknum Pejabat di Lahat Juga Dihajar Laporan ke Bupati Karena Dugaan Selingkuh dan KDRT
Baca Juga
Kepada petugas SPKT, YN (26) mengaku tindak kekerasan yang dialaminya itu bermula ketika dirinya hendak menjemput suaminya yang berinisial MAP bekerja dan meminta agar segera pulang ke rumah pada Rabu, (7/12) sekitar pukul 20.00 WIB malam di tempat kerja suaminya tersebut.
"Saya minta dia pulang ke rumah dan menyelesaikan masalah kami, namun dirinya menolak dan langsung memukul kepala saya," ujar YN kepada petugas SPKT.
Di Hadapan petugas, YN mengaku sempat merasa curiga dengan sang suami dan sebelumnya sudah pernah terjadi keributan kecil.
"Pas saya cek handphone dan selidiki ternyata benar memang ada wanita idaman lain pak. Saya sakit hati karena sudah diperlakukan seperti ini, " ungkap YN.
Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Haris Dinzah membenarkan adanya laporan korban KDRT yang diterima piket SPKT.
"Kami sudah terima laporan yang diduga mengalami tindak kekerasan dari suaminya sendiri," katanya.
Sementara itu, laporan korban diterima dengan LP nomor LP/B/2539/XII/2022/SPKT/POLRESTABES PALEMBANG/POLDA SUMSEL. [DAM]
- Diduga Jadi Korban KDRT, Ibu Dua Anak di Palembang Lapor Suami ke Polisi
- AXA Mandiri Resmikan Kantor dan Customer Care Centre Baru di Palembang
- Dugaan Selingkuh dan KDRT, Istri Pejabat Bappeda Lahat Surati Kemenpan-RB hingga Istana