Sengketa Lahan Renggut 2 Nyawa, Bupati Lahat Minta Bantuan Presiden

Bupati Lahat Cik Ujang bakal minta pertolongan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk menyelesaikan permasalahan sengketa lahan antara PT Artha Prigel (perusahaan perkebunan kelapa sawit) dengan warga Desa Pagar Batu, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat.


Karena persoapan lahan itu makin rumit dan berlangsung cukup lama, hingga berujung adanya korban jiwa warga yang berupaya mempertahankan tanahnya.

Di hadapan wartawan saat menjenguk salah seorang korban di RSD Lahat, Sabtu (21/3), Bupati Cik Ujang mengemukan, dari pandangannya konflik ini hanya merugikan warga.

Karena selain telah kehilangan lahan seluas 180,36 hektar, warga desa juga yang susah. Dari kejadian ini terlihat warga desa yang diadu oleh perusahaan yang merupakan orang luar.

Di sisi lain, Cik Ujang juga meminta warga Desa Pagar Batu untuk bersabar. Jangan sampai bertindak sendiri.

"Kita akan berupaya menyelesiakan ini, jangan sampai ada korban lagi. Ini warga saya, bagaimanapun saya akan membela warga saya," ucap Cik Ujang.

Sementara sebelumnya, konflik antara perusahaan sawit PT Arta Prigel dengan warga Desa Pagar Batu, Kecamatan Pulau Pinang, Lahat, berujung pada aksi bentrok antara warga dengan personel pengamanan internal pihak perusahaan itu.

Kejadian itu, bermula sekitar puluhan warga yang mendatangi pihak PT Arta Prigel menuntut lahan tersebut dikembalikan kepada warga.

Ketegangan tak terelakan, sehingga terjadi kontak fisik antara warga dengan pihak pengaman perusahaan itu.

Satu petugas keamanan PT Arta Prigel dilarikan ke rumah sakit mengalami luka-luka, satu lagi bernama Ujang Boy, mengalami luka di bagian wajah dan kepala serta melaporkan perkara tersebut ke Polres Lahat.

Sedangkan dari pihak warga, ada 4 orang yang dilarikan ke RSD Lahat. Dan, dua di antaranya kehilangan nyawa yakni Suyadi (35) dan Putra (40). Sedangkan Sumarlin (38) dan Lion Agustin (35) masih dalam perawatan medis.

Mendapati kabar tersebut, Polres Lahat langsung menerjunkan anggota yang dipimpin langsung Kapolres Lahat AKBP Irwansyah untuk lakukan pengamanan di wilayah konflik.

Kejadian ini masih ditangani aparat Polres Lahat, dengan meminta keterangan korban dan saksi. [ida]