Jumlah penderita demam berdaerah dengue (DBD) di Kota Palembang pada bulan April 2024 kembali meningkat cukup drastis, setelah sebelumnya di bulan maret mengalami penurunan.
- Kasus DBD di Sumsel Capai 309, Empat Orang Meninggal: Warga Diminta Waspada
- Awal Tahun 2024, Dinkes Empat Lawang Temukan 9 Kasus DBD
- Dalam Satu Minggu, Kasus Demam Berdarah di OKI Meningkat Drastis
Baca Juga
Hal ini menjadi catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang, yang mengimbau masyarakat agar tidak lengah memberantas penyebaran virus.
Kabid Pencegahan Pengendalian penyakit (P2P) Dinkes Palembang, Yudhi Setiawan mengatakan, pada bulan maret 2024 terjadi penurunan kasus, hanya tercatat 371 kasus, namun pada pekan kedua april terjadi lonjakan jumlah pasien menjadi 640 orang.
Terkonfirmasi berdasarkan jenis kelamin, terdapat 329 penderita laki-laki dan 311 penderita perempuan.
"Pada Maret 2024, hanya tercatat 371 kasus, namun pada pekan kedua April, jumlah penderitanya melonjak tajam menjadi 640 orang. Kami mencatat 4 korban perempuan dan 1 korban laki-laki akibat DBD hingga tahun 2024 ini." Jelas Yudhi beberapa waktu lalu.
Meski angka kasus DBD di bulan april meningkat, menurut Yudhi secara umum angka kasus DBD di kota Palembang menurun dibandingkan tahun lalu dengan periode yang sama, termasuk angka kematian akibat DBD.
Sementara itu, usia rata-rata pasien DBD di Palembang antara 5-14 tahun, dengan mayoritas penderitanya adalah anak-anak dan remaja, serta laki-laki mendominasi dalam kasus tertinggi
Lebih lanjut, data dari Dinkes mengungkapkan bahwa Kecamatan Gandus tertinggi dalam kasus DBD di Palembang.
Diperkirakan, rata-rata pasien DBD di Palembang mayoritas anak-anak dan remaja, berusia antara 5-14 tahun. Peningkatan kasus DBD ini dipengaruhi beberapa faktor, diantaranya cuaca ekstrem dan musim penghujan, serta jumlah jentik nyamuk dengue yang meningkat saat kondisi cuaca dingin sehingga mempercepat dan memperluas penyebaran virus.
Dinkes Kota Palembang mengimbau masyarakat agar tetap tetap waspada dan menerapkan metode pencegahan yang efektif dengan 3M, Menguras, Menutup dan Mengubur benda-benda yang dapat menampung air tempat penyebaran nyamuk aedes agepty.
- Pasar 16 Ilir dan BKB Akan Ditata Ulang, Pemkot Palembang Siapkan CCTV dan Pos Terpadu
- Wali Kota Palembang Kesal, Jam Mati di Jembatan Ampera Tak Kunjung Diperbaiki
- Wali Kota Ratu Dewa Targetkan Seluruh Aset Pemkot Palembang Bersertifikat