Arman Rahmansyah (38), anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 1 Desa Cipondok, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, meninggal dunia.
- Sukseskan Pemilu 2024, Muba Butuh 70 PPK dan 687 PPS
- Fokus Pencapresan, Prabowo Resmi Cuti dari Kabinet Jokowi
- Nilai Aset Lancar Pemprov Sumsel Turun Rp169,18 Miliar
Baca Juga
Sejumlah petugas KPPS dan tenaga kesehatan sempat memberi bantuan medis, namun Arman dinyatakan meninggal di Puskesmas, setelah mengeluh sakit di dada..
Dikutip dari Kantor Berita RMOLJabar, Kamis (15/2), petugas di Sekretariat PPS Cipondok, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Iwan Krisdiana, menyampaikan, almarhum meninggal saat proses penghitungan suara, Rabu (14/2) sekitar pukul 23.00.
“Petugas di TPS langsung membawa korban ke Puskesmas terdekat, namun sesampai di Puskesmas sudah dalam keadaan meninggal, sebelum menjalani perawatan,” kata Iwan Krisdiana.
“Sebelumnya Arman habis istirahat makan, setelah itu korban keluar ruangan dan sempat dipijit tetangga di sekitar TPS," katanya.
Belum diketahui pasti penyebab meninggalnya Arman. Namun almarhum memiliki riwayat penyakit lambung dan memang sedang dalam proses berobat.
Kejadian itu mengakibatkan penundaan sementara proses perhitungan suara di TPS 01 Cipondok, yang menurut rencana dilanjutkan setelah pemakaman korban.
Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, Ami Imron Tamami, membenarkan peristiwa itu.
"Ya betul, ada Anggota KPPS yang meninggal dunia pada pukul 23.00," kata Ami Imron Tamami, sembari mengatakan, almarhum memiliki riwayat penyakit lambung dan pingsan sebelum dibawa ke puskesmas.
- Pria Paruh Baya di Tasikmalaya Diamankan Densus 88
- KPUD Muara Enim Gelar Pleno Penghitungan Suara PPK Mulai 28 November
- Sejumlah Rumah di Tasikmalaya Rusak Akibat Gempa