Semen Baturaja Gelar Pelatihan Tanggap Darurat Bencana untuk Warga Talang Jawa

Warga ring 1 foto bersama pihak SMBR dalam penyuluhan dan pelatihan tanggap darurat bencana/ist
Warga ring 1 foto bersama pihak SMBR dalam penyuluhan dan pelatihan tanggap darurat bencana/ist

PT Semen Baturaja Tbk (SMBR), anak usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), mengadakan pelatihan tanggap darurat bencana yang diikuti oleh 30 peserta dari warga ring 1 di Kelurahan Talang Jawa, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten OKU. 


Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan penanggulangan dan mitigasi bencana, terutama saat kebakaran, dengan melibatkan warga setempat sebagai peserta.

Unit Safety, Health & Environment SMBR bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) OKU, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU, dan Rumah BUMN Baturaja sebagai Satuan Tugas (Satgas) BUMN untuk mitigasi dan penanggulangan bencana.

Senior Manager of Corporate Social Responsibility (CSR) SMBR, Gili Aprial Braja, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu bentuk komitmen Semen Baturaja dalam meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bahaya bencana.

“Warga Talang Jawa sangat antusias mengikuti pelatihan ini karena langsung diberikan materi edukasi menghadapi bencana dan simulasi cara memadamkan api oleh ahlinya dari Damkar OKU,” kata Gili, Kamis (18/7).

Gili menambahkan, warga mendapatkan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam menghadapi situasi darurat, seperti cara memadamkan kebakaran menggunakan kain yang dibasahi akibat kebocoran seal gas, cara menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), hingga teknik evakuasi yang benar jika terjadi bencana.

“Pelatihan ini merupakan langkah penting dalam mitigasi dan penanggulangan bencana, khususnya saat terjadi kebakaran, dan kami berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi warga Talang Jawa dan sekitarnya,” ujar Gili.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD OKU, Mulyadi, mengapresiasi inisiatif ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan untuk memperkuat kemampuan masyarakat dalam menghadapi bencana.

“Kami mengapresiasi inisiatif ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan,” kata Mulyadi singkat.