Gunung Semeru kembali menampakkan aktivitasnya. Semburan awan panas guguran (APG), Rabu (5/1), kembali terjadi. Jarak luncur APG Semeru bahkan diperkirakan mencapai 5.000 meter. Status Gunung Semeru saat ini tetap berada di Level III atau Waspada.
- Alami 159 Kali Gempa, Gunung Semeru Kembali Erupsi
- Bencana Lahar Dingin Semeru Ancam Warga Sumberwuluh, Lumajang
- Gunung Semeru Kembali Alami Erupsi, Kolom Letusan Capai 300 Meter Dari Puncak
Baca Juga
"Gunung Semeru kembali luncurkan Awan Panas Guguran pukul 08,35 WIB," ujar Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keteranganya Rabu sore (5/1).
Dia menjelaskan, pantauan Pos Gunung Api Semeru Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) APG meluncur ke arah Besuk Kobokan dan Besuk Lengkong. Pergerakan seismograf menunjukan amplitudo maksimum 26 milimeter dengan durasi 969 detik.
"Tinggi kolom abu berwarna cokelat teramati kurang lebih 1.500 meter di atas puncak dengan intensitas tebal ke arah tenggara dan selatan," paparnya.
Luncuran APG juga berdampak pada kejadian hujan abu vulkanik tipis di wilayah Desa Kebonseket Kecamatan Candipuro dan Desa Penanggal Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
"Namun hingga kini, dilaporkan kondisi masyarakat terpantau aman dan kondusif," imbuhnya.
Status aktivitas Gunung Semeru yang masih berada di Level III diberlakukan sejak 16 Desember 2021. Hal ini menjadi rekomendasi bagi sleuruh pihak di lokasi sekitar untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor Tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 Kilometer dari puncak.
"Di luar jarak tersebut, agar masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak," jelas Abdul Muhari.
Lebih lanjut, BNPB meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi APG, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
- Ini Kronologi Penemuan Ladang Ganja di TN Bromo Tengger Semeru
- Optimalkan Lahan Rawa, Sumsel Siap Geser Jawa Timur sebagai Wilayah Sawah Terluas
- Gunung Semeru Kembali Erupsi, Tinggi Letusan Capai 800 Meter