Selesaikan Sengketa Aset Pasar Inpres dan PT KAI, Wali Kota Lubuklinggau Segera Temui Menteri BUMN 

Wali Kota (Wako) Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe/ist
Wali Kota (Wako) Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe/ist

Wali Kota (Wako) Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe mengatakan ingin bertemu Menteri BUMN membicarakan soal aset Pasar Inpres Lubuklinggau, Sumatera Selatan yang belum menemui titik terang dengan PT Kereta Api Indonesia.


"Masalah itu sampai sekarang belum ada titik terang," kata Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe pada Senin, 22 Mei 2023.

Dijelaskannya, Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau sudah melakukan upaya dan ingin bertemu dengan Menteri BUMN. "Kita sebenarnya inginlah ketemu dengan Menteri BUMN pemilik aset daripada BUMN-BUMN ini kan," jelasnya.

Keinginan itu menurutnya yaitu untuk membicarakan persoalan tersebut. "Untuk bicarakan bahwa seharusnya itu juga punya negara. Kalau memang PT Kereta Api tidak menggunakan, memanfaatkannya berpuluh-puluh tahun, ya balik lagi kepada negara aturan pertanahan kan seperti itu," jelasnya. 

Kata Wali Kota, bila itu balik lagi ke negara, maka artinya akan balik juga ke kota Lubuklinggau.  "Tapi itu juga belum jelas karena PT Kereta Api juga tidak punya data yang konkrit tentang kepemilikan lahan. Yang mereka yang sudah punya sudah buat sertifikat," ungkapnya.

Meski begitu, Wali Kota mengungkapkan kalaupun itu sudah terdaftar didalam aset Menteri Keuangan, secara pribadi dirinya tidak yakin.

"Karena yang sudah terdata di Menteri Keuangan itu aset-aset yang sudah jelas duduk persoalannya. Sudah punya sertifikat semua sekarang," bebernya.

Aset dengan PT Kereta Api Indonesia tidak hanya ada di Kota Lubuklinggau. "Diseluruh Indonesia aset PT Kereta Api ini ada semuanya. Cuma ada yang tidak dimanfaati secara sudah cukup lama ada yang memang dimanfaatkan kembali," ujarnya.

Menurut Wali Kota yang sudah cukup lama ini seharusnya kebijalan dari negara. Khususnya Menteri BUMN itu tidak mempermasalahkannya lagi. 

"Seharusnya balikan ke daerah-daerah masing-masing. Contoh yang di Kaswari ada yang dimenangkan oleh pihak masyarakat," pungkasnya.