Pemerintah Selandia Baru sempat menawarkan bantuan kepada TNI untuk pencarian pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB).
- Kapal Angkatan Laut Selandia Baru Tenggelam dan Terbakar di Samoa
- Selandia Baru Desak China dan Kepulauan Soloman Buka Isi Pakta Kepolisian
- 133 Gerbong Barang Diekspor ke Selandia Baru
Baca Juga
Hal tersebut disampaikan Duta Besar Selandia Baru Y.M Kevin Burnett kepada Panglima TNI Laksamana Yudo Margono saat audiensi di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (3/3).
Namun, tawaran tersebut tidak diterima. Pun pihak Selandia Baru, akhirnya menyerahkan persoalan ini kepada TNI sepenuhnya.
"Ya dia tetap nyerahin kepada kita, percayakan pada kita. Dia menawarkan bantuan, tapi saya masih mampu menyelesaikan," kata Yudo di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (8/3).
Lanjut Yudo, pemerintahan Selandia Baru pun berharap kasus ini dapat segera selesai dan Kapten Philip dapat dibebaskan dengan selamat.
"Dia berharap tadi supaya tidak terjadi celaka terhadap pilotnya, dengan pencarian yang kita gelar ini dia berharap mereka pilot ini selamat," kata Yudo.
Kapten Philip disandera KKP tepatnya mulai dari 7 Februari 2023. Sejauh ini, pihak tim gabungan sudah menelusuri jejak Kapten Philip dengan temuan sejumlah alat bukti diantaranya, kamera, ponsel, serta peralatan pribadi lainnya.
Dalam video yang beredar, KKB menyatakan bahwa pilot bernama Philip Mark Mehrtens itu dalam keadaan sehat. Disebutkan, penyanderaan dilakukan untuk jaminan negosiasi kemerdekaan Papua.
- Terbuka Jalan Erwin S Aldedharma untuk Duduk di Jabatan Panglima TNI
- Kapolri dan Panglima TNI Sepakat Ungkap Kasus Penembak di Way Kanan
- KKB yang Serang Guru dan Nakes di Papua Harus Ditindak Tegas!