Kesultanan Palembang Darussalam, Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin menilai prosesi tepung tawar yang bakal dilakukan oleh konten kreator Willie Salim sebagai bentuk permintaan maaf tidak pas untuk digelar.
- Willie Salim Kembali ke Palembang, Jalani Tradisi Tepung Tawar Usai Lebaran
- Kesultanan Palembang Darussalam Kecam Willie Salim, Tuntut Permintaan Maaf dan Ritual Tepung Tawar
Baca Juga
Sebab, Sultan Iskandar menjelaskan yang dirusak oleh Willie Salim atas video hilangnya 200 kilogram daging rendang nama baik seluruh warga Sumsel terkhususnya warga Kota Palembang.
"Jadi Walaupun diberikan ribuan triliun tidak kami terima sepeser pun sebab tidak ada tertulis dalam kitab kitab Oendang-oendang Simboer Tjahaja, " kata Sultan Iskandar saat diwawancarai awak media di kediamannya, Sabtu (29/3) siang.
Sultan Iskandar menjelaskan jika secara adat, prosesi Tepung tawar itu diatur dalam kitab Oendang-oendang Simboer Tjahaja, yakni aturan yang digunakan oleh Kesultanan Palembang Darussalam kala itu.
Masih dikatakan dia, di dalam pasal yang mengatur tentang prosesi adat tepung tawar hanya dilakukan orang ke orang. Sementara, kasus Willie Salim bukan antara orang ke orang, melainkan sudah meliputi penghinaan terhadap suatu kaum ataupun suku.
"Jika memang ada yang memaksakan melakukan tepung tawar, saya mau tau tercantum di Pasal berapa ayat berapa yang tertulis dalam kitab Oendang-oendang Simboer Tjahaja, " ungkap dia.
Namun secara kemanusiaan, Sultan Iskandar mengatakan pihaknya akan memberikan maaf jika yang bersangkutan mendatangi kediamannya dan meminta maaf secara langsung.
"Tapi ingat, meski secara kemanusiaan saya maafkan, namun proses hukum harus terus berjalan. Akan terus kami kawal, karena ini menyangkut marwah dan harga diri Sumsel, khusus nya harga diri warga Kota Palembang, Kesultanan Palembang Darussalam," tegas dia.
Sultan Iskandar menegaskan pihaknya belum menjalin komunikasi dengan konten kreator Willie Salim terkait permohonan maaf yang akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Ya sampai saat ini, pihak Willie Salim belum ada yang menghubungi kami dari Kesultanan Palembang Darussalam, terkait akan melakukan permintaan maaf secara adat," pungkasnya.
- Dilaporkan Atas Dugaan Pengeroyokan, Sultan Iskandar Justru Laporkan Balik dengan UU ITE
- Bantah Lakukan Pengeroyokan, Sultan Iskandar Laporkan Balik Edwin Syarif Perkara Ujaran Kebencian
- Koalisi Masyarakat Palembang Desak Polisi Usut Kasus Rendang Willie Salim